Balikpapan, DiswayKaltim.com - Ahmad Basir berencana mendaftar sebagai bakal calon (bacalon) wali kota Balikpapan ke PDI Perjuangan.
Ada satu modal besar yang dimilikinya. Yakni hasil survei internal. Yang dilakukan timnya. Akhir Juli hingga awal Agustus 2019 lalu.
Survei itu, dilakukan berdasarkan inisiatif sendiri. Mendatangkan tim surveyor profesional. Dari Pulau Jawa. Yang jasa surveinya telah banyak digunakan. Oleh beberapa calon kepala daerah di Sulawesi Selatan. Dan sejumlah anggota DPR RI. Sebagian besar pengguna jasa survei tim itu, menang.
Oleh Basir, jasa tim survei dipakai untuk mengetahui berapa besar kansnya maju pada Pilwali Balikpapan 2020 mendatang. Termasuk berapa besar elektabilitas Basir di mata masyarakat Kota Minyak.
Sehingga, dari survei itu diketahui strategi-strategi harus dilakukan kedepan.
Namun demikian, identitas tim survei itu dirahasiakan. Nama tim survei tak diungkapkan ke media ini. Begitu juga hasil surveinya untuk Basir.
Meski begitu, Basir menegaskan hasil survei tersebut positif. Menunjukkan hasil baik. Atas kinerjanya bersama tim suksesnya selama ini. Bahkan, hasil survei itu, membuat dirinya makin PD (Percaya Diri). Maju, bertarung di pilwali nanti.
Hasil survei itu, modal besar bagi Basir. Untuk mendaftar ke PDI Perjuangan. Meski namanya, tampak harus berjuang. Hingga bisa setara dengan Safaruddin. Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim saat ini.
"Peluang-peluang ini (pendaftaran), kita terbuka untuk itu. Dan kita berusaha. Paling tidak, ya kita bisa ikut (mendaftar)," kata Ahmad Basir, bendahara DPD Partai NasDem Balikpapan itu.
Untuk diketahui, ada 15 persyaratan yang harus dipenuhi bakal calon wali kota Balikpapan jika mendaftar ke PDI Perjuangan. Salah satunya, melampirkan hasil survei atau keterangan hasil survei bakal calon.
"Kalau calon sudah punya hasil survei, itu mendukung. Itu sebagai penguat. Sebagai pertimbangan," kata Thohari Aziz, ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan.
Seperti diberitakan, PDI Perjuangan membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan. Selama satu pekan. Mulai 2-8 September 2019.
Pendaftaran itu, dibuka untuk umum. Berdasarkan surat DPP PDI Perjuangan tentang instruksi melakukan pemetaan dan penjaringan bacalon kepala daerah. Untuk Pilkada Serentak 2020. (sah/dah)