Kukar, nomorsatukaltim.com - Hingga kini, kawasan Central Business District (CBD) Tenggarong masih mangkrak. Padahal kawasan ini letaknya berada di pintu masuk Tenggarong, yang merupakan Ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kondisi ini yang membuat CBD menjadi prioritas pembangunan, tahun 2020 ini.
Penganggaran pun telah dilakukan DPRD Kukar. Khususnya untuk penataan kembali kawasan yang dibangun pada 2015, hingga kelanjutannya masih tanda tanya sejak proyek itu terhenti 2017 silam.
"Makanya tahun 2020 ini kita anggarkan, supaya taman yang ada di CBD ini bisa ditata lagi, yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menjadi objek wisata," jelas Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid pada Nomorsatu Kaltim.
Yang jadi fokus utama adalah patung naga di atas kolam. Bentuk rupanya tak jelas. Baru sebatas tubuh yang melingkar, dengan potongan kepala yang terletak di sekitar pembangunan patung naga.
Padahal patung naga ini bakal jadi icon Kukar. Selain Jembatan Kartanegara yang membentang dari Kecamatan Tenggarong dan Tenggarong Seberang. Yang dipisahkan Sungai Mahakam. Namun bisa jadi pembangunan selanjutnya akan dirombak total. Bukan lagi berbentuk patung naga.
"Ada wacana itu mau diganti air mancur, Dinas PU nanti yang akan melihat," tambahnya.
Abdul Rasid mengatakan pada prinsipnya ia mendukung segera dilakukan penataan di kawasan tersebut, karena letaknya berada di pusat kabupaten, sehingga menurutnya tidak baik jika kondisinya terus mangkrak seperti saat ini.
"Pada prinsipnya kita akan mendukung penataan itu secepatnya. Kerena ini kan di pusat kabupaten, nggak enak kalau mangkrak seperti sekarang," pungkas Rasid. (adv/mrf/sam)