Tempat Karantina Penuh

Kamis 15-10-2020,10:07 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Gedung Diklat BKPSDM Bulungan yang menjadi tempat karantina pasien COVID-19.

TANJUNG SELOR, DISWAY – Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bulungan sampai pertengahan Oktober 2020, terus meningkat. Bahkan, mereka yang dikarantina mencapai 52 orang.

Data yang dihimpun Disway Kaltara, hingga Rabu (14/10), jumlah pasien terkonfirmasi positif di Bulungan sudah mencapai 188 kasus, 4 orang dinyatakan meninggal dunia, 132 sembuh, dan 52 orang masih menjalani perawatan.

Dengan jumlah 52 orang menjalani perawatan itu, Gedung Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembagan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang disiapkan Pemkab Bulungan, pun penuh.

“Sekarang ruang untuk karantina sudah penuh. Sampai-sampai dari 52 pasien terkonfirmasi (positif COVID-19, Red) yang dirawat, sebagian ada juga dikarantina di rumah sakit,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono, kemarin.

Ia menyebut, kapasitas ruangan yang digunakan untuk karantina pasien terkonfirmasi positif COVID-19, tidak sampai 50 orang. Sebab, tidak semua kamar bisa digunakan. “Ada juga (kamar, Red) yang tidak layak,” ujarnya.

Dalam satu kamar isolasi, lanjut Imam Sujono, hanya bisa ditempati satu orang. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran semakin meluas bila satu kamar akan diisi lebih dari satu orang. Apalagi, kata Imam, tidak semua pasien memiliki gejala atau biasa disebut orang tanpa gejala (OTG).

“Misalkan, satu orang sudah lebih dulu masuk, kemudian ada yang belakangan. Itu dikhawatirkan penyebarannya. Intuk di rumah sakit itu, memang yang bergejala cukup serius saja dilakukan perawatan intensif,” jelasnya.

Karena sudah penuh, Dinas Kesehatan akan menyiapkan ruang perawatan kelas III di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo. Untuk mengantisipasi apabila kembali terjadi tambahan pasien terkonfirmasi positif.

“Mudah-mudahan pasien terkonfirmasi kondisinya terus membaik dan segera sembuh. Jadi akan semakin longgar ruangan di gedung diklat. Tapi kalau ada tambahan, mau tidak mau kami titipkan di rumah sakit,” ujarnya.

Dikatakan, fasilitas sebagai antisipasi untuk karantina khusus tambahan, ada lebih 20 kamar di RSUD bisa digunakan. Namun, ia berharap tingkat kesembuhan meningkat, agar tidak ada penambahan ruang karantina. */ZUH/REY

Tags :
Kategori :

Terkait