PHKT Dukung Sosialisasi COVID-19 Diskes Balikpapan

Balikpapan, Nomorsatukaltim.com – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) terus mendukung semua kebijakan Pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan secara konsisten membuat kebijakan dan menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 di semua fasilitas PHKT. PHKT juga selalu melakukan kordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak Pemerintah Kota, Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota, SKK Migas, serta pihak-pihak terkait lainnya.

Sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di tempat kerja tersebut, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan difasilitasi oleh PHKT telah mengadakan webinar sosialisasi mengenai Upaya Pencegahan dan Penanganan COVID-19 kepada para pekerja PHKT pada tanggal 13 Oktober 2020. Beberapa Topik yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut seperti Pencegahan dan Penanganan COVID-19, Pengembangan Balikpapan sebagai Kota Sehat Dalam Era Adaptasi Kebiasaan Baru serta Tips terkait Gizi Seimbang Masa Pandemi. Dalam sambutannya, General Manager PHKT, Achmad Agus Miftakhurrohman, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pihak-pihak yang selama ini sudah banyak mendukung dalam upaya PHKT melakukan Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di lingkungan kerja PHKT, khususnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan dan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan yang tak kenal lelah melakukan arahan dan sosialisasi kepada semua warga, Perusahaan-perusahaan maupun para pekerja di Balikpapan. “Semoga kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus ditingkatkan sehingga menjadi sinergi yang positif dan produktif antara perusahaan, pekerja, masyarakat dan pemerintah”, tutur Achmad Agus. Dalam kesempatan ini, dr.Halidina selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Balikpapan menyatakan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai edukasi dan juga untuk mendengarkan saran dan masukan dari pihak perusahaan dan pekerja mengenai semua upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dan juga Gugus Tugas COVID-19 Percepatan Penanganan COVID-19 di Balikpapan. “Kami memberikan apresiasi yang besar kepada perusahaan-perusahan di Balikpapan, seperti misalnya PHKT yang sudah cukup baik dalam melakukan upaya-upaya pencegahan maupun penanggulangan COVID-19, dengan kerjasama yang baik ini kita yakin bisa atasi pandemi ini bersama“, tutur dr. Halidina. Yang menarik dalam paparan dr. Halidina yaitu bahwa saat ini Pemerintah Kota Balikpapan sedang mengkampanyekan program “PENTAS AKBAR” yaitu Program Pengembangan Balikpapan sebagai Kota Sehat Dalam Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Program ini merupakan Inovasi Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dimana menjadikan protokol kesehatan COVID-19 sebagai syarat kota sehat. Dinas Kesehatan Balikpapan terus mengajak semua Perusahaan di Ballikpapan untuk turut bersama-sama melakukan sosialisasi lebih intensif lagi terkait pencegahan penyebaran virus COVID-19 di Balikpapan. Sosialisasi mengenai Upaya Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 oleh Dinas Kesehatan kota Balikpapan ini dilaksanakan secara rutin kepada pekerja-pekerja di Perusahaan-perusahaan di Balikpapan, kegiatan ini sebagai bentuk edukasi serta evaluasi dalam Penanganan COVID-19 di Balikpapan yang selama ini sudah dilakukan secara intensif oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Sejak pandemi COVID-19 ini melanda Indonesia di awal bulan Maret 2020, dengan merujuk pada peraturan Pemerintah dan PT Pertamina (Persero), PHKT langsung merespon dengan membentuk Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dengan mengaktifkan Emergency Management Team (EMT) PHKT dan Onsite Response Team (ORT) di masing-masing lokasi operasi PHKT. Sistem kerja WFH (Work From Home) dan WFO (Work From Office) secara berkala pun diberlakukan guna mengurangi resiko terpapar dan tersebarnya virus COVID-19. Selama pandemik COVID-19, beberapa langkah penyesuaian dalam teknis operasional juga dilakukan oleh PHKT sebagai bagian dari upaya pencegahan Penyebaran COVID-19 serta tetap menjaga keberlangsungan operasi perusahaan, yaitu antara lain dengan menerapkan sistem crew change 21 hari on duty dan 21 hari off duty. Selain itu juga dilakukan skrining kesehatan bagi pekerja dan mitra kerja yang akan melakukan aktivitas pekerjaan di daerah operasi PHKT sekaligus mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan bagi yang dianggap memiliki risiko. Perusahaan terus memastikan seluruh pekerja dan mitra kerja yang akan masuk ke lokasi kerja dan yang akan pulang ke rumah (off-duty) dalam kondisi yang sehat dengan diberlakukannya berbagai tindakan dan penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19. PHKT secara intensif memantau kondisi kesehatan pekerja, keluarga pekerja dan mitra kerja, serta terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemerintah Daerah setempat. PHKT secara rutin terus melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan seluruh pekerja/mitra kerja untuk memastikan bekerja dengan aman, selamat, dan produktif, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang berlaku. PHKT meyakini bahwa komunikasi dan kerjasama yang baik dengan semua pihak seperti pekerja/mitra kerja, pemerintah, masyarakat serta pihak-pihak terkait lainnya akan memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan pandemik COVID-19 serta mendukung kegiatan operasi yang aman, selamat, serta berjalan sesuai harapan bersama. (adv/sam)