Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan, Senin (12/10/2020) pagi, mengakibatkan longsor di kawasan Jalan Wiluyo Puspoyudo, Gang Monas, RT 12 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota.
Beruntung, dalam musibah yang terjadi sekitar pukul 11.30 Wita itu tak menimbulkan korban jiwa. Namun satu rumah warga yang diketahui milik Kusno mengalami kerusakan, seperti atap rumah jebol dan tembok bagian dapur rusak akibat tertimpa material longsor.
Saat ditemui di lokasi, Kusno mengaku melihat sendiri bagaimana insiden tanah longsor terjadi. Saat itu, Ia dan keluarganya sedang berada di dalam rumah.
"Saat kejadian tanah longsor ini, saya sedang nonton televisi di dalam rumah. Anak-anak saya juga lagi pada belajar," ujarnya.
Sesaat sebelum kejadian, Kusno mengaku sempat mendengan ada suara gemuruh yang berasal dari bagian belakang rumahnya.
"Sempat dengar suara gemuruh. Yang longsor tembok pembatas dibelakang rumah. Sudah ada retakan memang temboknya ini," jelasnya.
Di lokasi yang sama Ketua RT 12 Caca mengaku mendapat informasi peristiwa longsor tersebut sekitar pukul 11.30 Wita. Saat itu, intensitas hujan masih cukup deras.
"Kejadian sekitar pukul 11.30 Wita, pas hujan deras itu. Salah satu rumah warga saya mengalami longsor, langsung saya minta masuk ke dalam rumah dan saya kordinasi dengan Kelurahan," ujar Caca.
Usai mendapat informasi, pihaknya bersama warga dan dibantu lurah langsung melakukan evakuasi material longsoran.
"Sementara kami melakukan evakuasi langsung dibantu Pak Lurah dan warga. Atap yang jebol juga sementara kita tutup dulu pakai terpal," tambah Ketua RT 12.
Untuk pemilik rumah, sementara diminta untuk tinggal di ruang tamu. Sebab, bagian kamar dan dapur terdampak longsornya. "Sementara diruang tamu dulu. Karena bagian kamar dan dapur yang kena longsoran," tegasnya.
Selain rumah milik Kusno, dua rumah lainnya yang tepat berada samping rumah Kusno juga dianggap waspada, pasalnya tanah yang longsor tersebut masih dalam kondisi bergerak, atau sewaktu-waktu bila hujan deras kembali melanda bisa menyebabkan longsor susulan.
"Kita minta rumah yang di samping pak Kusno ini juga mengevakuasi kegiatan di depan saja. Bagian belakangnya hati-hati karena tanah ini masih bergerak terus," ujar Lurah Klandasan Ulu, Siswanto usai membantu pembersihan material longsor. (bom/sam)