Samarinda, nomorsatukaltim.com – KONI Kaltim meminta cabor eks PABBSI, yang sekarang tak satu naungan. Tetap menjadi unggulan dalam memperoleh medali emas.
Diketahui, Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI). Kini telah berdiri masing-masing. Menjadi 3 cabor berbeda. Mengikuti yang terjadi di ranah Pengurus Besar (PB).
Dikatakan Zulkarnain, Ketua Bidang Humas dan Media KONI Kaltim. Bahwa cabor tersebut sebelumnya cukup lumayan dalam hal perolehan medali emas. Setiap cabor menyumbang dua medali emas. Ke depan, harapannya hal tersebut dapat di pertahankan bahkan ditingkatkan perolehan medalinya.
“Uniknya, meskipun mereka ini organisasi baru. Tiga cabor tersebut jadi lumbung medali bagi kaltim,” ujar Zulkarnain saat wawancara dengan Disway di Sekretariat KONI Kaltim, Rabu (07-10-2020).
“Misalnya, dari cabor angkat besi dua emas, dari binaraga 2 emas dan seterusnya. Ini menarik, meskipun organisasi telah di lebur, tapi masing-masing tetap dapat menyumbangkan medali emas,” tambah Zulkarnain.
Karena prestasi tersebut. KONI Kaltim memberikan perhatian khusus kepada mereka. Meski sekarang telah dilebur dengan federasi masing-masing. Cabor angkat berat berada di bawah naungan Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi), kemudian angkat besi dengan Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), juga cabor binaraga dengan Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI).
Meski tak lagi satu atap. Angkat berat, angkat besi, dan binaraga diharapkan tetap pada target lebih pada PON XX Papua mendatang. Karena diakuinya, perubahan struktur tersebut membuat daerah dapat lebih fokus menyiapkan para atletnya. (frd/ava)