Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Punggawa Persiba Balikpapan Imam Mahmudi tak ingin berbohong. Ia pun merasakan sesak ketika tahu kompetisi kembali ditunda. secara tiba-tiba pula. Padahal pemain bernomor punggung 5 itu sudah berlatih sangat maksimal sejauh ini.
"Kecewa pasti lah. Karena kita sudah persiapan latihan sebulan. Tiba-tiba ditunda. Psikologi kita pasti terganggu," kata pemain asal Kediri itu, Rabu (7/10/2020).
Ditambahkan Mahmud kejenuhan juga pasti dirasakan. Menunggu waktu sebulan tidaklah sebentar. Terlebih PSSI dan PT LIB belum memberikan kepastian November tersebut bakal digelar kompetisi atau tidak.
"Jenuh juga pasti. Tapi ambil hikmahnya saja. Persiapan jadi lebih panjang. Karena sebagai pemain harus tetap profesional," tambah mantan pemain Madura FC itu.
Di luar itu, Mahmud masih cukup dipercaya pelatih. Pada pembukaan Liga 2 Maret lalu, dia diduetkan dengan Dominggus Fakdawer sebagai bek tengah. Musim lalu juga demikian. Mahmud menjadi pemain satu-satunya yang bermain penuh tanpa diganti selama satu musim. Hanya sekali dia absen karena akumulasi kartu kuning.
Namun sekarang sedikit berbeda. Mahmud mesti kerja keras untuk bersaing degan Ngurah Nanak, Zulkifli Malawat, dan Anton Rahangmetan untuk mendampingi Fakdawer di skuat utama Beruang Madu. (fdl/ava)