Balikpapan, DiswayKaltim - Realisasi penyaluran uang selama Ramadan hingga Lebaran 2019 di Kota Balikpapan dan sekitarnya hanya terserap sebanyak 76 persen.
Data ini dikeluarkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Balikpapan, Kamis (13/6/2019). Total dana yang dikeluarkan KPBI Balikpapan sebesar Rp 1,78 triliun. Sementara dana yang disiapkan mencapai Rp 2,3 triliun.
“Jumlah tersebut untuk melayani kebutuhan masyarakat di Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser,” ungkap Kepala KPBI Balikpapan, Bimo Epyanto.
Dalam pernyataan selanjutnya, Bimo mengungkap kecenderungan masyarakat menahan kebutuhan hari raya untuk persiapan pendidikan.
“Kemungkinan masyarakat cenderung menahan konsumsi dalam rangka mengantisipasi kebutuhan pendidikan karena saat ini telah memasuki tahun ajaran baru,” kata dia.
Meski realisasi penyaluran uang tak terserap seluruhnya, KPBI Balikpapan mencatat adanya peningkatan distribusi di banding tahun sebelumnya. Tahun lalu, total distribusi uang pada Ramadan hingga Lebaran di wilayah kerja KPBI Balikpapan hanya Rp 1,54 triliun.
“Artinya ada kenaikan sebanyak 2,97 persen pada tahun ini,” bilang Bimo Epyanto.
Sementara realisasi penukaran uang melalui kas keliling yang dilakukan Bank Indonesia tercatat mengalami peningkatan sebesar 18 persen secara tahunan (year on year / yoy).
Tahun lalu tercatat Rp 5,38 miliar, menjadi Rp 6,37 miliar. Peningkatan tersebut sejalan dengan penambahan intensitas kas keliling yang dilakukan KPBI Balikpapan bersama perbankan.
Dari data KPBI terungkap penarikan uang pecahan besar yaitu Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu meningkat jelang libur Lebaran untuk pemenuhan kebutuhan ATM.
“Kami mengapresiasi perbankan di wilayah kerja KPBI Balikpapan atas peranannya dalam memenuhi kebutuhan uang masyarakat,” imbuh Bimo.
Memang, untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan selama hari raya, Bank Indonesia mengajak perbankan membuka loket penukaran uang. Loket terebut tersebar di Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser. Selain itu, juga dilakukan kegiatan kas keliling secara rutin yang tersebar di berbagai titik di Balikpapan. (K/ferry cahyanti/dah)