Dia menjelaskan, Perindo berusaha bertahan, namun partai lain keluar duluan dari koalisi Basir. “Kami kan juga perlu perhitungan untuk pilkada ini. Tiba-tiba kami bertahan di koalisi yang kursinya kurang nanti bisa kena peraturan KPU lagi. Jadi keputusan akhir ya kami serahkan ke DPP,” katanya. Dia juga menegaskan, tidak pernah melihat atau terlibat bila terjadi lobi-lobi elite. Termasuk iming-iming politik. (***/bersambung)
Drama Tunggu-tungguan SK yang Melelahkan
Senin 28-09-2020,23:05 WIB
Editor : Y Samuel Laurens
Kategori :