Rekor Dunia

Jumat 25-09-2020,09:57 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Pengurus FPTI merenovasi fasilitas panjat tebing untuk latihan atlet menghadapi Porprov Kaltim.(IST)

TANJUNG REDEB, DISWAY- Perbaikan lintasan panjat tebing dibuat menggunakan acuan kecepatan rekor dunia atau speed world record.

Itu dilakukan Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Berau untuk memaksimalkan latihan. Sebagai persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022.

Ketua FPTI Berau, Jarwan mengatakan, pihaknya sementara menyelesaikan pemasangan papan di rangka besi. Yang dibuat pada 2002 lalu di SMA 2 Berau, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur.

“Kami juga lakukan modifikasi rangka dengan kemiringan 5 derajat. Ketinggian 15 meter dan lebar lintas sekira 3 meter. Meski rangkanya sudah cukup lama tapi masih kuat. Kami lakukan pengecoran blok pondasi,” ujarnya.

Dikatakan, lintasan panjat tebing untuk melatih kecepatan atlet menggunakan acuan atlet panjat tebing yang memiliki rekor dunia. Diperkirakan, pemasangan papan lintasan tersebut selesai dikerjakan satu bulan lagi.

“Tenaga yang digunakan terbatas. Tapi diupayakan dikerjakan maksimal,” katanya.

Upaya ini dilakukan agar atlet panjat tebing dapat berlatih maksimal. Sebab Berau sebagai tuan rumah tidak hanya sekadar siap mental saja, melainkan kemampuan fisik.

Sementara Kabid Sarana dan Prasana (Sarpras), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Hasmawi menjelaskan, fasilitas panjat tebing terus diupayakan dapat terpenuhi di tahun mendatang. “Ini merupakan salah satu cabor prioritas dalam usulan kami di APBD 2021," ujarnya.

Selain fasilitas cabor panjat tebing, juga tengah mengupayakan 3 gedung olahraga prioritas. Yang akan menjadi fasilitas tempat pelaksanaan sejumlah cabang olahraga di Porprov 2022. Diusulkan ke pemerintah provinsi, selanjutnya ke pemerintah pusat.

Tiga gedung tersebut diantaranya Gedung Behampas yang akan digunakan untuk cabor beladiri. Gedung indoor untuk cabor bulu tangkis, futsal, tenis, bola voli, bola basket, dan sejumlah cabang olahraga lainnya. Juga ada sport hall atau gedung olahraga (GOR).

“Kami menyampaikan kekurangan 3 sarana olahraga penting ini Pemprov Kaltim. Agar dapat difasilitasi ke pemerintah pusat. Harapannya dibantu penganggarannya melalui APBN. Termasuk Sekretariat KONI Berau,” pungkasnya (*)

Tags :
Kategori :

Terkait