100 Personel Brimob Polda Kaltim BKO ke Papua

Minggu 25-08-2019,14:08 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Polda Kalimantan Timur menggelar Apel Pasukan Power Hand Kapolri tingkat pusat dan daerah. Untuk kegiatan di Kalimantan Timur (Kaltim), apel dipusatkan di lapangan Brimob SPN Balikpapan, pada Minggu (25/8/2019).

Apel Gelar Pasukan ini dipimpin oleh Waka Polda Kaltim Brigjend Eddy S Tambunan yang dihadiri oleh pejabat utama Polda Kaltim beserta 297 personel Brimob Polda Kaltim.

Dalam sambutanya, Waka Polda menyampaikan jika giat Apel Pasukan ini adalah untuk kesiapan personel Brimob Polda Kaltim yang jika sewaktu-waktu diminta untuk terlibat dalam suatu keamanan negara.

Waka Polda juga menyampaikan jika globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi saat ini, tidak dapat dihindari. Hal ini banyak memberi dampak positif, namun tidak sedikit juga menghadirkan dampak negatif yang salah satunya adalah dampak keamanan dalam negeri.

Dimana situasi keamanan dalam negeri sedikit banyak dipengaruhi arus globalisasi dan arus informasi yang berasal dari internet, berupa penyebaran hoax di media sosial.

"Hal ini memicu konflik radikalisme dan terorisme meski jajaran polri telah menangani dengan baik. Namun, masih terjadi beberapa kejadian yang berpotensi mengancam kondusifitas negri ini. Salah satunya terjadinya kerusuhan di Manokwari, Sorong dan Timika. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh penyebaran informasi yang tidak benar dan cenderung provokatif," ujarnya, Minggu (25/8/2019).

Sebelumnya terdapat 100 personel Brimob Polda Kaltim yang telah diberangkatkan ke Papua dalam hal ini BKO (Bawah Kendali Oprasi) Mabes Polri.

"Kemaren kita memang ada berangkatkan pasukan 100 personel, BKO langsung dari Mabes," jelas Waka Polda, Brigjen Eddy S Tambunan usai Upacara.

Gelar apel pasukan ini juga sekaligus menyatakan jika personel Polda Kaltim siap jika sewaktu-waktu diminta kembali untuk menurunkan pasukannya.

"Apel ini juga membuktikan jika kita siap, kalau diminta bantua memback up ke sana lagi," tegasnya.

Seperti diketahui, kondisi Papua sempat memanas, bahkan sempat terjadi kerusuhan di beberapa kota. Namun saat ini kondisi tersebut sudah mulai berangsur kondusif. (K/bom/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait