“Masih banyak kesalahan yang dibuat. Dan sudah kami evaluasi,” jelas Ahmad Amiruddin, tangan kanannya Gomez.
Walau kesalahan yang beberapa kali fatal itu. Masih dimaklumi oleh pelatih.
“Karena mereka lama tak bertanding. Jadi wajar,” tambahnya.
Sesi latihan pekan ini. Atau lebih tepatnya usai menjamu Persiba. Fokus Gomez langsung ke organisasi dan transisi pertahanan. Gomez ingin lini belakang tak melulu bertahan saja. Tapi juga bisa membantu menyerang.
Lewat kaki ke kaki. Bukan tendang bola langsung jauh ke depan. Yang menuntut penyerang berlari sekencang mungkin. Menguras fisik dan belum tentu efektif juga.
“Ya, kami akan praktikkan apa yang dilatih pada laga lawan Persiba. Itu prioritasnya,” tutur lelaki asal Makassar itu.
Bicara soal menang, Borneo FC jelas sangat berhasrat ingin menang. Tapi menang yang bukan asal menang.
“Kami ingin menang dengan cleen sheet,” pungkas Amir.
Well, kalau kedua tim sudah tak malu-malu ingin menang begini. Maka pertandingan kedua itu mendapat garansi seru. Tapi pemain kedua tim mesti mawas diri. Jangan sampai karena ingin menang. Ingin unjuk kemampuan individu. Lupa kalau ini hanya laga persahabatan. Yang kalah dan menangnya tak akan dicatat di statistik resmi tim.
Jangan sampai kisruh lagi. Tensi harus dijaga seimbang. Tempo cepat, tapi kepala tetap adem. Saling tekel kasar dan tendang-pukul. Sungguh tak ada gunanya. Kompetisi yang sesunggugnya sudah di depan mata. Pemain harus bisa mengontrol diri untuk tidak cedera.
Jadi, siapa yang akan memenangkan pertarungan ini? Persiba bersama kita bisa. Atau Manyala-nya Borneo FC? (ava)
Baca juga: Liga Pelajar Karate Balikpapan Berpotensi Digelar Virtual