Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Dua belas tahun silam merupakan masa emasnya. Meniti karier pesepakbola dengan membela Kaltim di multi ajang PON XVII 2008. Persiba saat itu langsung menggaet pemain kelahiran Samarinda itu. Dialah Sultan Samma.
Empat tahun membela Beruang Madu bukan waktu yang singkat. Bersama tim kebanggaan Balikpapan itulah karier Sultan melejit. Punya gaya bermain stylish dengan gocekan khas, menjadikan Sultan sangat dibutuhkan Persiba saat itu.
Termasuk turut mengantarkan Persiba finish di peringkat tiga klasemen akhir Liga Super Indonesia musim 2009/2010. Sebuah rekor prestasi tertinggi klub asal Kaltim yang sampai sekarang belum bisa dipecahkan.
"Pengalaman tentang Persiba banyak. Di situ saya pertama kali meniti karier profesional. Jadi Persiba tim yang berkesan buat saya," kata pegawai PDAM Tirta Kencana Samarinda itu.
Nah, Sultan kini akan menghadapi mantan klubnya itu. Meski di laga uji coba saja, tentu pertandingan tersebut sarat emosional. Mengingat Borneo FC dan Persiba pernah berada satu level. Sebelum akhirnya Beruang Madu terperosok ke kasta kedua sejak 2018.
Pertandingan yang bakal digelar Sabtu (18/9/2020) bisa jadi ajang reuni Sultan. Sejauh ini persiapan tim lebih fokus untuk menyambut Liga 1 yang bergulir awal Oktober. Tapi laga uji coba tetap saja dibutuhkan. Sultan sudah siap tampil maksimal.
"Sejauh ini persiapan lancar, terus memantapkan tim. Semua berjalan dengan baik," kata Sultan.
Melawan Persiba bukanlah hal yang begitu spesial. Sebagai mantan pemain dia sangat respek dengan Persiba. Tapi sebagai pesepakbola tetap profesional di dalam lapangan. Sultan kini hanya bisa mendoakan agar Persiba bisa kembali naik kasta.
"Sekarang hanya bisa mendoakan agar Persiba bisa kembali ke Liga 1 lagi, aamiin," harapnya. (fdl/ava)