Kukar, nomorsatukaltim.com - Seluruh anggota DPRD Kutai Kartanegara secara serentak menjalankan tahapan reses ketiga di tahun ini. Reses digelar pada 8-13 September 2020 lalu, dimaksudkan agar para wakil rakyat yang saat ini duduk di kursi dewan, mampu mendengarkan keluh kesah konstituennya di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Seperti halnya Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid. Dari reses yang dilakukannya, disimpulkan jika masyarakat sebagian besar ingin adanya perbaikan. Tentunya di sektor infrastruktur, baik akses jalan, lingkungan, dan akses pertanian.
"Sebagian besar itu yang diharapkan masyarakat," ujarnya.
Dari hasil pertemuannya dengan para konstituen, tentunya ini jadi perhatian penting untuk kemudian diinventarisasi. Apa yang disampaikan masyarakat menjadi bahan untuk memperjuangkannya di DPRD Kukar.
"Mudahan yang disampaikan masyarakat bisa terealisasi di 2021," kata Rasid.
Setali tiga uang. Begitupun dengan anggota sekaligus Ketua Komisi III DPRD Kukar Andi Faisal. Di dalam resesnya pun, perbaikan infrastruktur menjadi fokus utama keinginan masyarakat. Terutama bagi pemilihnya di Kecamatan Sebulu dan Tenggarong Seberang.
"Yang pasti 80 persen mintanya infrastruktur," ujar politisi Partai Golkar tersebut.
Andi Faisal meyakinkan, ini akan menjadi perhatian dalam penyampaian aspirasi melalui meja anggota DPRD Kukar. Ia berharap tidak hanya sebatas aspirasi, namun juga dapat segera terealisasi. (ADV/mrf/zul)