Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Striker muda Aji Kusuma saat ini menjadi pilihan utama lini serang Persiba. Terlihat di beberapa kali internal game pelatih Persiba Alfredo Vera selalu memainkannya. Menggunakan skema tiga penyerang, Aji ditopang Oktovianus Maniani dan Yudistira Mambrasar.
Padahal Beruang Madu punya opsi lain. Yogi Novrian dan Fredi J Isir yang tak jauh berbeda. Juga Indra Setiawan yang bisa dimainkan sebagai penyerang tengah. Bahkan sempat jadi top skor Liga 2 2018.
Kendati demikian, mantan Aji Kusuma mengaku persaingan pasti ada di lini depan. Namun bagi dirinya secara pribadi tidak pernah memikirkan hal tersebut.
”Semua diserahkan kepada pelatih percayanya sama siapa saja. Kami harus saling mendukung satu sama lain, karena kami satu tim,” jelasnya.
Tak hanya soal penampilan, Aji tentu dituntut untuk bisa menjadi penyerang haus gol. Musim lalu, ia hanya mampu mencetak tiga gol.
”Sebagai penyerang mencetak gol lebih banyak pasti keinginan pribadi. Apalagi tim ini sudah saling kompak. Satu sama lain sudah tahu karakter masing-masing. Dan saya optimis target cetak gol setiap pertandingannya,” pungkasnya.
Musim lalu sebenarnya dia punya peluang menjadi top skor tim. Hanya saja Aji lambat panas. Lantaran di putaran pertama ia kerap dimainkan bukan posisi aslinya. Melainkan sebagai penyerang sayap. Di putaran kedua, Aji baru kembali sebagai striker. Tiga gol berhasil dipersembahkan.
Nah, musim ini mantan striker Timnas U-19 tampaknya bakal diberi kepercayaan pelatih. Tapi Aji enggan jumawa, mengingat kompetisi belum dimulai. Tentu dirinya bertekad untuk dapat menunjukan kemampuan terbaiknya. Terlebih, musim ini misi naik kasta tetap diinginkannya.
”Yang saya bisa lakukan sekarang ya latihan maksimal. Dengan begitu bisa fokus ke tim,” ujar pemain kelahiran Duri, Riau itu. (fdl/zul)