Balikpapan, nomorsatukalim.com – Dampak pandemi COVID-19 menerpa siapa saja. Tak terkecuali para jurnalis di tanah air.
SKK Migas-KKKS Kalimantan dan Sulawesi ingin berkontribusi kepada para jurnalis di wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Melalui kegiatan bertajuk Webinar dan Lomba Karya Jurnalistik. Kegiatan ini melibatkan ratusan jurnalis media cetak, televisi, radio dan online yang berada di Kalimantan dan Sulawesi.
Senior Manager Humas SKK Migas Sebastian Julius menerangkan webinar ini bertujuan memberikan motivasi. Dan sharing dari para narasumber kepada para jurnalis se-Kalimantan dan Sulawesi agar mampu bertahan serta tetap produktif meski pandemi ini.
Disamping itu, SKK Migas juga berbagi informasi mengenai perkembangan kondisi terkini industri Hulu Migas di masa pandemi. Juga upaya tak mengenal lelah memertahankan target lifting minyak dan gas bumi. “Kami berharap wartawan dapat tetap terus berkarya di tengah pandemi yang belum juga berakhir ini. Selain itu agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam segala aktivitasnya di lapangan saat mencari berita” ujar Sebastian.
Bukan itu saja . Kegiatan webinar dan lomba karya jurnalistik ini digelar sebanyak tiga seri kegiatan. Jumlah peserta dibatasi sebanyak 100 wartawan. Untuk setiap seri. Sehingga masing-masing seri nanti akan ada pemenang. Panitia akan memberikan pulsa atau paket data internet untuk para peserta webinar. Dan bagi pemenang lomba karya jurnalistik pada setiap serinya akan diberikan hadiah bagi 3 orang wartawan dengan karya tulis terbaik.
Terkait narasumber yang dihadirkan. Panitia sengaja menggandeng tokoh-tokoh wartawan senior dari media-media ternama di Jakarta. Bahkan ada beberapa wartawan yang saat ini sudah menduduki kursi DPR RI atau yang menjadi pengusaha. Pada webinar seri ini dihadirkan 3 orang narasumber yaitu Ibu Meutya V Hafid (Ketua Komisi I DPR RI), Bapak Suryopratomo (Wartawan Senior), Ibu Amanda Komaling (Ketua IJTI Sulawesi Utara).
Selain berbagi pengalaman diharapkan narasumber tersebut bisa memberi motivasi bagi wartawan di daerah agar tetap bisa memberi kontribusi melalui tulisannya bagi pembaca. “Semoga kegiatan ini mendapat respon positif dari seluruh peserta yang hadir. Dan tentunya kegiatan hulu migas di Indonesia terus berjalan lancar untuk ketahanan energi bangsa dengan dukungan pemberitaan yang tepat dari wartawan,” pungkasnya. (boy2)