Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kaltim kehilangan seorang tenaga medis yang berjuang di garda depan melawan wabah pagebluk COVID-19. Rabu (2/9/2020), tepat pukul 9.59 Wita, Dadang Hari Santoso dinyatakan meninggal dunia.
Almarhum adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kaltim. Yang bertugas sebagai penata anestesi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan. Sebelumnya, ia dirawat di ICU COVID-19 RSKD.
Kabar ini disiarkan Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
"Innalillahiwainnaillaihirojiun telah berpulang ke Rahmatullah saudara kita," katanya dalam pesan singkat, Rabu siang.
Direktur RSUD Kanujoso, dr. Edy Iskandar membenarkan saat dikonfirmasi.
"Iya benar," ucapnya singkat.
Kejadian ini menambah daftar panjang tenaga medis yang meninggal akibat COVID-19 di Indonesia. Sebelumnya, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyatakan sudah 100 dokter di Indonesia gugur dalam penanganan COVID-19. (das/zul)