Ridwan Tassa Akui Siap Maju Pilwali Samarinda dan Sudah Direstui Jaang

Selasa 20-08-2019,11:26 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Ridwan Tassa. (Istimewa)

Samarinda, DiswayKaltim.com– Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda Ridwan Tassa, akan ikut bersaing dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda  pada 2020 nanti. Dia telah resmi menjadi salah satu calon yang bakal diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Hal ini disampaikan Ridwan kepada media ini, Selasa (20/8/2019) pagi. Dia mengaku, sebelum dicalonkan PDI Perjuangan, dia bersama bakal calon lainnya akan melewati tahap uji elektabilitas.

“Kalau elektabilitas saya bagus, saya memutuskan akan maju sebagai calon wali kota. Tapi kalau elektabilitas kurang, bisa saja saya mencalonkan diri sebagai wakil wali kota,” ucapnya.

Sejatinya, enam tahun lagi dia akan purna tugas dari pegawai negeri sipil (PNS). Namun, kata dia, jika hasil survei membuktikan Ridwan memiliki elektabilitas dan kans besar memenangkan Pilwali Samarinda, dia bersedia mundur dari PNS.

“Tapi kalau misalnya hasil survei itu elektabilitas saya rendah, tentu saya juga berpikir ulang. Untuk apa maju kalau tidak yakin menang,” tegasnya.

Dia menyebut, tadi subuh dirinya meminta restu perihal pencalonannya dari Wali Kota Samarinda, Syahrie Jaang. Orang nomor satu di Kota Tepian itu mendukung Ridwan mencalonkan diri sebagai wali kota.

Selama dua jam berbincang dengannya, Jaang berpesan, sebelum Ridwan memutuskan maju di Pilwali Samarinda, dia diminta menghitung segala sesuatu sebagai prasyarat dalam pertarungan tersebut.

“Kata beliau, harus ada perhitungan matang. Karena dari pemerintah kota ini, saya yang diharapkan membangun kesinambungan pembangunan. Kemungkinan tidak ada dari pemerintah kota yang mencalonkan diri selain saya,” bebernya.

Ridwan memutuskan maju pada Pilwali Samarinda bukan tanpa alasan. Bertahun-tahun bertugas di pemerintah kota membuatnya memahami seluk-beluk ibu kota provinsi Kaltim ini.

Dengan begitu, Ridwan mengaku paham dengan masalah yang dihadapi Samarinda. Hal itu dianggapnya sebagai modal untuk membangun Samarinda.

“Kemudian harus ada kesinambungan konsep. Sehingga program-program itu dikerjakan secara terukur dan berhasil menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Samarinda,” sebutnya. (qn/dah)

Baca Juga: Belum Buka Penjaringan, PDIP Bantah Bantah Dukung Ridwan Tassa
Tags :
Kategori :

Terkait