Dengan bendera partai besutan Surya Paloh itu, secara otomatis, di belakang Basir, ada Isran Noor, gubernur Kaltim. Sebab, Basir didukung penuh partainya itu. Dan Isran, kini sebagai ketua DPW NasDem Kaltim.
Sementara nama lainnya. Hadi Mulyadi. Wakil gubernur Kaltim. Yang kini menjabat ketua DPW Gelora Indonesia Kaltim. Pendekatan Basir ke Hadi telah dilakukan. Wujudnya, pengusaha Balikpapan itu berkunjung ke rumah Hadi, baru-baru ini.
Bila Gelora merapat, sudah pasti, di balik pasangan Basir-Ida, ada Hadi Mulyadi. Namun soal sikap Gelora itu, belum diputuskan. Apakah merapat ke Basir atau ke bacalon lain. Ini disampaikan Mulhadi Ismail, ketua DPD Gelora Indonesia Balikpapan. "Dalam hal ini, belum bisa menentukan. Saat ini kita bangun komunikasi. Ke NasDem, kan ada calonnya yang diusung, Pak Basir. Ke Pak Yaser juga, yang berpotensi diusung," katanya, Kamis (20/8).
Gelora, kata Mulhadi, mantan ketua DPD PKS Balikpapan itu, tak sepakat dengan calon tunggal, atau istilahnya, lawan kotak kosong. Mereka tak menghendaki itu terjadi di Balikpapan. Meskipun sah-sah saja menurut aturan yang berlaku. "Sementara di Balikpapan, banyak (tokoh) yang bisa diusung," tambahnya. (sah/dah)