Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Peta politik di Pilkada Balikpapan tampaknya berubah lagi. Rahmad Mas’ud kini punya penantang. Ialah Ahmad Basir. Yang hampir pasti mendapat dukungan 10 kursi. Prediksi terjadinya calon tunggal sepertinya akan sirna.
Kabar terbaru yang diterima Disway nomorsatukaltim.com, Partai Hanura sudah kembali ke pangkuan Basir. Setelah sebelumnya sempat mengarahkan dukungan ke Rahmad Mas'ud. Kabar ini, diterima Selasa (18/8) malam. Pada Rabu (19/8), Basir bertolak ke Jakarta. Informasinya untuk menjemput SK (Surat Keputusan) rekomendasi partai itu.
Ketika dikonfirmasi, Basir tak membantah. Pun terkait posisinya yang tengah berada di Jakarta. "Saya di Jakarta. Ya, ya seperti itulah. Mohon doanya saja. Saya hanya mohon doanya. Mudah-mudahan kita ikut kontestasi, supaya memberikan nuansa demokrasi yang baik," katanya, ketika dikonfirmasi Rabu (19/8).
Kepada Disway Kaltim, Basir tetap optimistis. Dapat bertarung pada 9 Desember nanti. Meski dengan koalisi minimalis. "Insya Allah. Dari awal saya optimistis," tambahnya.
Bila Hanura kembali, maka dukungan untuk Basir telah memenuhi syarat 9 kursi. Dengan mengantongi dukungan NasDem 3 kursi, PPP 3 kursi, PKB 1 kursi, Perindo 1 kursi dan Hanura 2 kursi.
Lalu siapa pendampingnya? Informasi yang diterima media ini, Ahmad Basir akan berpasangan dengan Ida Prahastuty –mantan ketua Komisi IV DPRD Balikpapan. Bahkan, pasangan Ahmad Basir-Ida Prahastuty telah direstui NasDem.
Ketika dikonfirmasi, Basir hanya tertawa. Ia tak menepis. Seakan masih malu-malu membenarkan. "Ya, mohon doanya saja. Sekali lagi, kita jalani saja. Komunikasi (dengan Ida Prahastuty) pasti ada. Mohon doanya saja," ujarnya.
Pun begitu dengan Ida Prahastuty. Ketika dikonfirmasi bersikap sama. Tertawa, namun tak menepis. "Saya untuk ini, belum bisa berkata apapun. Nanti lihat saja endingnya seperti apa. Buat saya, di politik tidak ada yang tidak mungkin," ungkapnya.
Ini langkah mengejutkan. Karena sebelumnya Ida berniat maju di Pilkada Kukar 2020. Berpasangan dengan Ghufron Yusuf. Ia sebagai bacalon wakil bupatinya. Keduanya menempuh jalur independen. Namun niatnya itu kandas, karena tak memenuhi syarat dukungan masyarakat minimal untuk bacalon perseorangan.
Bagi Ida, baik di Kukar maupun di Balikpapan, sama saja. Tujuannya adalah pengabdian. "(Pengabdian) bisa di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Yang penting tujuannya sama," kata mantan anggota DPRD Balikpapan, asal fraksi Golkar itu.
Pasangan ini didukung jajaran DPD NasDem Balikpapan. Bahkan sudah dikonsultasikan ke Ketua DPW NasDem Kaltim, Isran Noor, sekitar dua pekan lalu. Basir telah menghadap Isran, didampingi Rizal Effendi, ketua DPD NasDem Balikpapan.
Berkaitan pasangan bacalon itu, Sekretaris DPW NasDem Kaltim, Fatimah Asyari menegaskan, partainya tetap akan mengusung kader partai. Dalam hal ini, Basir, bendahara DPD NasDem Balikpapan. Pasangannya, direncanakan Ida Prahastuty. "Balikpapan itu, Kaka Basir dengan Bu Ida Prahastuty. Memang SK rekomendasi belum kami pegang. Itu masih di DPP," katanya.
Baca Juga:
Hanura Tinjau Ulang Rekomendasi untuk Rahmad Mas’ud
DUA NAMA BESAR