Kaltim Belum Merdeka di Sektor Ini

Senin 17-08-2020,19:55 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Peringatan HUT ke-75 RI di hal GOR Madya Sempaja yang dipimpin Gubernur Kaltim Isran Noor, pagi tadi. (Dian Adi Probo Pranowo / nomorsatukaltim.com)

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Republik Indonesia (RI) sudah berusia 75 tahun. Di usia ini, peringatannya dilakukan dengan cara yang berbeda. Halaman parkir GOR Madya Sempaja Samarinda jadi pusat peringatan Proklamasi Kemerdekaan.

Benarkah Indonesia sudah bernar-benar merdeka? Pertanyaan yang saban tahun muncul. Kali ini pertanyaan itu secara tidak langsung dijawab Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK.

Mantan Bupati Berau itu menjelaskan, bangsa Indonesia memiliki segudang pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Khususnya di Kaltim. Seperti pembangunan infrastruktur. Masih belum bisa dirasakan semua masyarakat provinsi ini.

Selain infrastruktur, di sektor lain seperti listrik juga belum merata. Masih banyak daerah yang belum menikmati listrik 24 jam. “Sektor kesehatan juga masih belum merata. Ini tantangan bagi stakeholder yang ada. Serta semua pengambil kebijakan di Kaltim,” kata politisi Golkar itu.

Gubernur Kaltim Isran Noor punya pendapat senada. Ia mengatakan, Indonesia bisa setara dengan negara maju lainnya, asal infrastruktur dan pendidikan merata. “Kita harus terus maju berkembang. Bisa setara dengan negara-negara besar di dunia,” kata Isran usai memimpin upacara HUT RI ke-75, Senin (17/8/2020).

Sementara itu, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi mengaku bersyukur, sudah 75 tahun menikmati kemerdekaan Indonesia. Namun, ia menegaskan, kemerdekaan itu bukan akhir dari pekerjaan. Melainkan awal dari pekerjaan dan perjuangan.

Di umur yang terbilang tidak lagi muda, ia meminta agar masyarakat khususnya di Kaltim untuk terus berkarya. Terus bekerja menjaga kesatuan dan persatuan Republik Indonesia. “Tetap bersatu dalam perbedaan yang ada,” ucapnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat, dalam kondisi pandemi ini agar tetap jaga kesehatan. “Walaupun, kondisi lagi serbasusah di kondisi seperti ini, kita harus tetap bekerja membangun Kaltim. Tapi, harus tetap menggunakan protokol kesehatan,” ujarnya. Menurut pembaca, kita sudah merdeka belum? (mic/yos)

Tags :
Kategori :

Terkait