Samarinda, nomorsatukaltim.com - Toyota Indonesia melakukan recall atau kampanye penarikan dan perbaikan gratis. Pada lebih dari 36 ribu unit yang tersebar di seluruh Nusantara.
Kebijakan ini adalah bagian dari recall global Toyota Motor Corporation. Sebagai bentuk tanggung jawab Toyota dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara para customer.
Jenis mobil Toyota yang terkena recall di antaranya mulai dari sedan, Multi Purpose Vehicle (MPV), Sport Utility Vehicle (SUV), dan pick-up double cabin. Adapun model-modelnya seperti Corolla, Alphard, Kijang Innova, Fortuner, FJ Cruiser, dan Hilux.
Edy Mulyanto, sales supervisor Auto 2000 Samarinda mengatakan, di Kaltim sendiri, ada sekitar 340 unit mobil yang akan direcall. Proses perbaikan berupa penggantian fuel pump atau pompa BBM. Untuk meminimalkan potensi masalah pada komponen fuel pump.
"Unit yang direcall adalah mobil Toyota keluaran tahun 2013 sampai 2019," kata Edy kepada Disway Kaltim, Rabu (12/8).
Ia menjelaskan dalam kampanye recall ini, proses penggantian fuel pump dilakukan secara gratis. Baik jasa teknisi mau pun penggantian spare part yang sesuai standar pabrik. Sampai saat ini, sudah ada 50 unit yang selesai melakukan proses recall.
"Kita ingin dilakukan secepatnya. Karena kalau tidak cepat diganti fuel pump-nya, berpotensi mengurangi peforma kendaraan," ucapnya.
Edy juga menjelaskan ada potensi mekanisme dari baling-baling rotor pompa bahan bakar yang bisa berubah bentuk seiring waktu. Yang dapat menyebabkan pompa bahan bakar tidak dapat beroperasi. Sehingga mesin menjadi kasar dan tidak bisa berputar dalam kecepatan rendah.
Hal ini dapat berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, Edy menganjurkan kepada para konsumen Toyota untuk segera datang ke bengkel resmi terdekat. Agar segera dilakukan perbaikan.
Proses recall bisa dilakukan di bengkel resmi milik kantor cabang Auto 2000 di daerah masing-masing. Proses penggantian bisa dilakukan dalam waktu 2 sampai 4 jam. Tergantung kapasitas masing-masing bengkel. Di Auto 2000 Samarinda sendiri tersedia 14 stall untuk melayani recall customer. Namun, disarankan kepada para customer untuk melakukan booking service terlebih dahulu. Untuk mengantisipasi antrean.
Di tengah pandemi COVID-19 ini, dikatakan Edy cukup menghambat proses recall. Karena sebagian masyarakat masih ragu untuk keluar rumah. Untuk mengatasi hal tersebut, Edy menyebut pihaknya membuka layanan home service. Teknisi yang akan datang ke rumah customer untuk melakukan servis perbaikan. Meski begitu, Edy menyarankan untuk penggantian fuel pump, tetap disarankan dilakukan langsung di bengkel.
Edy memastikan pelayanan perbaikan kendaraan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan teknisi maupun pelanggan. Dan meminimalkan penyebaran virus corona.
Sebagian besar jenis unit yang direcall di Kaltim adalah model-model Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV). Yaitu Kijang Innova dan Fortuner. Hal itu berdasarkan volume penjualan model tersebut di Kaltim. "Karena kalau Corolla kan baru. Alphard dan Hilux sedikit penggunanya," pungkasnya. (krv/eny)