Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Hanya karena kesal, Al tanpa pikir panjang menyebarkan video mesumnya dengan mantan pacar. Akibat tindakannya itu, Al pun akhirnya ditangkap polisi.
Pria berusia 39 tahun tersebut diringkus Unit Tipiter Satreskrim Polresta Balikpapan 7 Agustus 2020 lalu. Di salah satu warung di kawasan Jalan MT Haryono sekitar pukul 14.00 wita.
Pengungkapan kasus berawal dari laporan korban pada awal Agustus 2020. Saat itu, korban Vr (38) datang ke Polresta Balikpapan untuk melaporkan kasus penyebaran video tersebut.
"Korban ini datang melapor. Dia direkam saat berhubungan badan dengan seseorang laki laki (pelaku). Selain menyimpan video asusila itu pelaku juga sempat menyebarkan video rekaman ke beberapa orang melalui Facebook Messenger," ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Agus Arif Wijayanto, Rabu (12/8).
Dari laporan tersebut, Unit Tipiter Satreskrim Polresta Balikpapan melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku. "Sehingga pada tanggal 7 Agustus 2020, pelaku dapat ditangkap," tambahnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan. Pelaku mengakui kalau dirinya sengaja merekam aktivitas tak senonoh itu. "Kemudian karena pelaku menginginkan sejumlah uang kepada korban, tapi tidak diindahkan. Sehingga pelaku menyebarkan video tersebut ke beberapa orang," jelasnya.
Dalam kasus ini, selain pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti lain. Seperti sebuah rekaman video aktivitas berhubungan badan pelaku dan korban berdurasi 19 menit. Juga screenshoot video yang dikirimkan pelaku kepada beberapa orang.
"Ada juga satu unit handphone, empat buah memori card, satu lembar seprei dan sepasang pakaian dalam milik korban yang digunakan pada saat pelaku membuat video," jelasnya.
Ditanya soal hubungan pelaku dan korban, Kompol Agus menyebut jika keduanya sama-mama mengakui sebagai mantan pacar. "Mereka mengakui kalau mantan pacar. Kemudian bertemu kembali, akhirnya sempat melakukan hubungan badan. Saat itulah pelaku membuat rekaman," ujarnya.
Sementara itu, di hadapan awak media Al mengaku kesal terhadap korban. Lantaran telah membawanya ke Balikpapan tanpa alasan jelas. "Dia bawa saya kesini, tapi saya tidak diapa-apain," ujarnya.
Bahkan Al mengaku jika selama berhubungan dengan korban telah menghasilkan seorang anak. "Ada anaknya satu dari saya itu," tambahnya.
Ditanya apa maksud mengirim video syur tersebut, ia mengaku ingin meminta uang untuk dapat kembali ke kampung halamannya di Toraja.
"Saya mau kasih dia pelajaran saja, makanya saya sebar videonya, saya minta uang buat pulang kembali tapi dia enggak mau kasih uang," jelasnya.