Genjot Realisasi Belanja Daerah

Rabu 12-08-2020,11:10 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Gubernur Irianto Lambrie meninjau salah satu pekerjaan fisik yang didanai APBD Kaltara, belum lama ini.

Tanjung Selor,Disway – Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, kembali menginstruksikan kepada seluruh organisasi perangkat daerah, menggenjot percepatan realisasi belanja daerah.

Sesuai data Ditjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri, yang disampaikan pada rapat virtual, Senin (10/8), alokasi anggaran pendapatan daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia pada 2020 ini, mencapai Rp 1.113,05 triliun.

Dengan realisasi Rp 534,45 triliun, atau sekitar 48,02 persen.

Sementara, belanja dari alokasi Rp 1.166,39 triliun, realisasinya mencapai Rp 436,90 triliun, atau sekitar 37,46 persen.

Dari sisi pendapatan, untuk tingkat provinsi, alokasi pendapatan se-Indonesia sebesar Rp 324,28 triliun, dengan realisasi Rp 154,19 triliun (47,55 persen). Sementara, dari alokasi belanja Rp 339,14 triliun, realisasinya Rp 128,54 triliun (37,90 persen).

Selajutnya, untuk tingkat kabupaten/kota, dari total alokasi pendapatan se-Indonesia Rp 788,77 triliun, realisasinya baru Rp 380,26 triliun (48,21 persen). Sedangkan belanja, dari alokasi Rp 827,25 triliun, realisasinya baru Rp 308,36 triliun (37,27 persen).

“Untuk rata-rata persentase realisasi pendapatan APBD provinsi se-Indonesia tahun anggaran 2020, Pemerintah Provinsi Kaltara sendiri berada di atas rata-rata provinsi se-Indonesia, yakni mencapai 51,75 persen. Kalau rata-rata provinsi, kan 47,55 persen,” ungkap Gubernur, kemarin.

Sedangkan untuk persentase realisasi belanja APBD provinsi se-Indonesia tahun anggaran 2020, Kaltara juga di atas rata-rata provinsi di Indonesia, yakni 41,87 persen. Sementara, rata-rata provinsi adalah 37,90 persen.

Tags :
Kategori :

Terkait