Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Korlantas Polri menggelar Forum Diskusi di markas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan, Kamis (6/8/2020) lalu.
Membahas penelitian penyebab laka lantas ojek online (OJOL), dan Over Dimension dan Over Load (ODOL) Program TARC 2020.
Kegiatan diskusi juga dihadiri perwakilan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltim dan Kota Balikpapan, Jasa Raharja, Asperindo, serta perwakilan dari ojek online dan pengemudi angkutan.
Kasubdit Audit & Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Dedi Rahman Dayan dalam kesempatan itu menyampaikan, program Traffic Accident Research Center (TARC) merupakan program penelitian mengenai keselamatan di jalan raya. Yang berisikan tidak hanya anggota kepolisian namun juga para akademisi serta instansi-instansi terkait.
"Berdasarkan fenomena yang terjadi di tahun ini, kami fokus dengan materi yang berkaitan dengan ODOL dan OJOL," ujar Dedi.
Untuk teknis penelitian lanjut Dedi, dilakukan dengan mengambil sampel dengan cara mengisi kuisioner, wawancara serta survei lapangan. "Dari hasil penelitian ini diharapkan menghasilkan kajian-kajian ilmiah yang bermanfaat," kata Dedi.
Senada dengan Dedi, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi ketika diwawancarai menyampaikan harapannya, agar dengan adanya forum diskusi, dapat memudahkan proses penelitian kajian ilmiah. Sehingga dapat menghasilkan suatu formula yang tepat.
Sehingga tidak ada lagi insiden terkait ODOL dan juga OJOL. “Tentu hal ini harus komprehensif dan tidak bisa sektoral. Untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, nyaman, tertib dan lancer,” tutup Turmudi. (ers)