Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Musibah bocah tenggelam kembali terjadi di Kota Balikpapan. Setelah sebelumnya seorang pelajar SMP bernama Revan Najril Ilham (12) tenggelam di Bendali V milik Borneo Paradiso, Senin (27/7/2020) lalu.
Kini seorang bocah berusia 16 tahun bernama Ramadhan Anugrah Pratama tenggelam di waduk ACI kilometer 13 RT 11 Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat, pada Kamis (6/8/2020) sekitar pukul 17.30 wita.
Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Imam Tauhid mengatakan, Babinsa mendapat telepon dari Binmas sekitar pukul 17.30 wita yang menyatakan bahwa terdapat orang tenggelam di waduk ACI kilometer 13
"Babinsa langsung koordinasi kewarga setempat menanyakan kejadian, setelah mendapat informasi A1 Babinsa langsung meluncur ke TKP, sesampainya ambulans sudah tiba," ujarnya, Kamis (6/8/2020).
Korban yang merupakan pelajar SMA 9 Balikpapan dan tinggal di Transad kilometer 8 Panti Asuhan Ibu Pertiwi ini sebelum musibah nahas tersebut datang, pada pukul 15.40 wita korban bersama keempat temannya yakni Muhammad Ramadan (19), Muhammad Aldi (19), Juan Ferdilan (18) dan Risal Mufili (20) tengah asik mandi-mandi di waduk tersebut.
Lantaran baru diketahui jika korban ternyata tidak dapat berenang, pada pukul 15.50 wita korban hilang dari penglihatan teman-temannya. Sontak keempat rekan korban langsung mencari korban di dalam air.
"Yang selamatin ya temen-temennya juga yang empat orang itu. Mereka tarik pakai kayu untuk menolong korban," jelas Imam Tauhid.
Sesampainya di pinggir waduk rupanya korban sudah tidak bernafas lagi. "Kata temen-temennya sudah tidak bernafas lagi pas ditarik itu," tambahnya.
Tak lama berselang datang seorang warga bernama Andreas dan langsung meminta pertolongan ke Puskesmas Karang Joang untuk dilakukan evakuasi.
"Sempat ada warga sekitar yang menolong dan menghubungi Puskesmas tapi tetep korban tak bernafas," ujarnya.
Pada pukul 18.10 wita korban dievakuasi ke Panti Asuhan Ibu Pertiwi kilometer 8 dengan menggunakan ambulans Puskesmas Karang Joang dan dikawal Babinsa Kariangau dan FKPM Karang Joang.
"Sesampainya di Panti langsung disemayamkan di Panti Asuhan Ibu Pertiwi dan di solatkan," tutup Imam Tauhid. (Bom)