Pendapatan Tengkayu II Turun

Kamis 06-08-2020,14:41 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

infografis

Tanjung Selor, Disway – Pendapatan di Pelabuhan Tengkayu II, atau Pelabuhan Perikanan Tarakan, turun. Hingga Juli 2020, pelabuhan yang kini pengelolaannya di bawah Pemprov Kaltara, menghasilkan sekitar Rp 980 juta.

Terjadi penurunan dibandingkan Juli 2019. Saat itu, tercatat pemasukan sebesar Rp 1,2 miliar. Dengan demikian, pendapatan dari Pelabuhan Tengkayu II turun sekitar 20 persen.

Dikatakan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, sesuai laporan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tengkayu II, Rahmat Wahyullah, selain akibat terdampak pandemik COVID-19, penurunan terjadi lantaran belum dilakukannya penarikan sewa lahan, dan bangunan di area pelabuhan tersebut.

“Berdasarkan rekomendasi BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), sebelum kontrak lahan baru selesai, pihak UPT atau pengelola pelabuhan belum boleh melakukan penarikan sewa lahan dan bangunan,” kata Gubernur, kemarin.

Sejak tahun lalu, lanjut Irianto, UPT Tengkayu II hanya melanjutkan kontrak antara Pemkot Tarakan dan PT Pelindo. Kontrak tersebut, hanya berlaku hingga akhir 2019.

“Untuk itu, tahun ini akan diperbaharui lagi kerja samanya. Setelah itu, baru dilakukan penarikan retribusi terhadap pengguna lahan dan bangunan. Yang dilakukan secara kumulatif pada saat kontrak kerjasa manya dengan PT Pelindo selesai,” jelasnya.

Retribusi tersebut, menurut Gubernur, merupakan hak negara yang harus diselesaikan pengguna, sehingga tidak boleh tidak dipungut.

Tags :
Kategori :

Terkait