Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-75, pemkot berencana mensimulasikan tata cara penghormatan detik-detik proklamasi.
Yang menarik, lagu kebangsaan Indonesia Raya akan berkumandang di 16 titik persimpangan traffic light. Nantinya, seluruh pengendara yang melintas, akan diminta untuk menghentikan seluruh aktivitasnya sejenak. Simbol penghormatan bagi jasa para pahlawan yang telah berjuang, sampai akhirnya Indonesia merdeka.
"Jadi ini instruksi dari Jakarta, pada jam 11.17 menit, semua kegiatan termasuk di jalan harus berhenti untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Selasa (4/8).
Ia sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan Sudirman Djaya Leksana. Untuk mengatur jadwal simulasi. "Dishub berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur itu. Kita siapkan simulasi apakah besok (hari ini) atau lusa," katanya.
Rizal melanjutkan, pengendara nantinya juga diminta untuk turun dari kendaraannya. Lalu berdiri dalam posisi siap. "Harus berdiri tiga menit," imbuhnya.
Ia menampik jika hal ini dilakukan karena tidak ada rencana upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih tahun ini. Karena terkendala pandemi. "Saya kira ini hal baru. Upacara bendera tetap ada," tegasnya.
Sebelumnya, pemkot sudah menyiapkan prosedur tata cara upacara pengibaran bendera Merah Putih. Yang rencananya digelar di halaman Balai Kota, pada 17 Agustus mendatang.
Salah satu prosedurnya yakni, pasukan pembawa bendera hanya terdiri dari tiga orang. Sedangkan pesertanya juga dibatasi. Bahkan setelah bendera berkibar, langsung bergabung dengan pelaksanaan upacara di Istana Negara, Jakarta Pusat, melalui aplikasi jarak jauh. (ryn/eny)