Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Anak usahaPT Pertamina (Persero), Pertamina Integrated Terminal (IT) Balikpapan menanam 2.000 bibit mangrove di kawasan konservasi Margomulyo, Balikpapan Barat, Jumat (24/7) sore.
Kegiatan itu merupakan realisasi komitmen Pertamina IT Balikpapan membangun kawasan konservasi yang dihuni primata endemik, bekantan.
Menurut Manager S&D Region Kalimantan, Hariyansyah, upaya Pertamina sudah dilakukan sejak empat tahun lalu. Perusahaan, klaim Hriyansyah sudah menanam 5.000 pohon bakau.
“Upaya itu untuk meningkatkan fungsi kawasan Margomulyo sebagai area konservasi sekaligus destinasi wisata edukasi lingkungan,” kata dia.
Kegiatan penanaman dihadiri Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Suryanto.
Dua tahun lalu, Pertamina IT Balikpapan juga membangun rumah edukasi mangrove untuk menunjang kegiatan wisata edukasi lingkungan. Khususnya edukasi mengenai manfaat tanaman mangrove untuk keberlangsungan ekosistem di area pesisir.
Sedngkan tahun lalu, Pertamina memberikan bantuan perahu kepada Kelompok Tani Tepian Lestari untuk melakukan pengawasan dan pemeliharaan kawasan Margomulyo dari sampah yang terbawa arus laut.
Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Roberth M.V. Dumatubun menambahkan, penanaman mangrove merupakan salah satu program CSR IT Balikpapan di bidang lingkungan.
Aksi itu sebagai bagian dari upaya menunjang pencapaian PROPER Emas perusahaan.
“Tidak hanya menambah jumlah pohon mangrove melalui penanaman bibit baru, Pertamina juga melakukan pemeliharaan secara berkala untuk memastikan bibit yang telah ditanam bisa tumbuh dengan baik,” lanjut Roberth.
Disebutkannya, bahwa kegiatan penanaman ini juga dalam rangka menyambut peringatan hari mangrove sedunia yang dirayakan pada 26 Juli mendatang.
Roberth mengharapkan dukungan masyarakat dan DLH Kota Balikpapan untuk bersama-sama menjaga kelestarian kawasan konservasi mangrove Margomulyo. (fey)