Pembangunan Pelabuhan Terganjal Lahan

Jumat 24-07-2020,10:53 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Kadishub Kaltara Taupan Madjid

Tanjung Selor, Disway – Masyarakat harus bersabar untuk memiliki pelabuhan bongkar muat yang layak dan modern di Kecamatan Bunyu. Sebab rencana Pemprov Kaltara membangun pelabuhan di daerah penghasil minyak dan batubara itu terkendala lahan.

Kepala Dinas Perhubungan Kaltara, Taupan Madjid membenarkan, persoalan pinjam pakai lahan yang belum tuntas. Sebelumnya sudah ada inisiatif antara PT Pertamina dan Pemprov Kaltara untuk pinjam pakai lahan bersama.

“Padahal rencana tata ruang pembangunan Pelabuhan Bunyu ini sudah keluar,” ujarnya belum lama ini.

Rencananya, pembangunan pelabuhan Bunyu akan dilaksanakan awal 2021 mendatang. Namun karena persoalan hibah lahan belum rampung, kemungkinan pembangunanya akan molor.

Lahan yang rencananya diperuntukan sebagai jalan sepanjang 200 meter dengan lebar 7 meter masih berstatus milik Pertamina. Menurut Taupan, persoalan ini yang terus dikoordinasikan antara Pemprov Kaltara dengan Pertamina untuk segera dituntaskan.

"Kami sempat konsultasi ke Direktorat Jenderal (Dirjen) Kepelabuhanan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Memang syaratnya harus clear ini persoalan tanah yang akan digunakan jalan. Kalau tidak, ya tidak bisa membangun, " terangnya.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Berau ini menambahkan, proses hibah lahan dari Pertamina ke Pemprov Kaltara memakan waktu lama. Sehingga Pertamina memberikan solusi awal yakni pinjam pakai bersama.

Tags :
Kategori :

Terkait