Rizal Effendi (dok)
Balikpapan, nomorsatu.com - Rencana relaksasi pembukaan bioskop, yang dijadwalkan 29 Juli, terancam ditunda.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebut, ada kemungkinan ditunda. Terkait kekhawatiran Tim Gugus Tugas Pusat di Jakarta. Sebab potensi penyebaran wabah di bioskop dinilai lebih rentan. "Saya belum dapat laporan. Tapi bisa jadi kami akan menunda, nanti kami lihat dulu," ujarnya, Rabu (22/7).
Ia merasa perlu mengevaluasi prosedur protokol kesehatan di bioskop. Alasan lainnya disebabkan angka positif di Kota Minyak masih dinamis dan cenderung meningkat. "Karena sepertinya itu peringatan secara nasional. Tim Gugus Tugas Pusat sangat khawatir," ungkapnya.
Sebelumnya Rizal mengeluarkan surat edaran relaksasi fase kedua tatanan kebiasaan baru.
Setidaknya ada tujuh poin relaksasi. Yakni penyelenggaraan ibadah di mal atau hotel, resepsi pernikahan atau syukuran, tempat wisata, dan sarana olahraga.
Pelonggaran juga berlaku pada kegiatan jasa perawatan kecantikan, spa, refleksiologi, dan sejenisnya. Tempat hiburan atau bioskop, serta relaksasi terhadap ruas jalan kota yang sempat dilakukan sistem buka tutup.
Bahkan Tim Gugus Tugas bekerja sama dengan pengelola bioskop untuk menampilkan iklan tentang protokol kesehatan. Seperti wajib mengenakan masker, menjaga jarak dan imbauan agar masyarakat lebih sering mencuci tangan. (ryn/hdd)