MAULI memilih Enduro dengan medan Berau yang masih banyak bukit dan tanah.
Tanjung Redeb, Disway - Kayuh sepeda dan taklukkan merapi telah dilalui oleh Mauli (34) yang menggeluti hobi bersepeda. Melihat potensi Kabupaten Berau, bisa memacu adrenalin, itulah mengapa memilih jenis sepeda Enduro.
Sejak kecil, sepeda telah menjadi temannya. Apalagi rumahnya pun dekat dengan kawasan Gunung merapi dengan medan jalan yang cukup menantang. Itulah alasan kuat mengapa sudah biasa bermain sepeda pada medan turunan, bebatuan dan berlompat-lompat dengan sepedanya.
Apalagi, Mauli warga Tanjung Redeb ini menyukai hal yang berbau dengan alam. Baginya, bersepeda di aspal berbeda sekali rasanya. Dari kesenangan itulah, jenis sepeda Trail-Enduro yang cocok baginya.
Ketika pertama kali melihat lokasi Berau, Dia merasa daerah ini sangat cocok, sebab masih banyak lokasi-lokasi perbukitan dan tanah. Meskipun tidak harus menempuh jarak yang jauh. Daerah Lamin bisa sangat dimanfaatkan untuk melatih skil bersepedanya.
“Sejak 2009 atau 2010 saya sudah tergabung dengan Sanggam Cycling Club, itu adalah wadah para pesepeda yang diakui dengan sertifikat. Awalnya waktu itu memang pakai Mountain Bike dulu,” ujarnya kepada Disway Berau, Rabu (22/7).
Karena sepeda Trail ataupun Enduro yang lebih mendukung dibandingkan Mountain Bike, itulah alasan mengapa Mauli memilih untuk berganti pada sepeda itu. Tidak segan untuk investasi pada hal yang Dia suka, sepeda Trail-Enduro Polygon Siskiu T8 sekiranya mencapai Rp 40 juta dengan berbagai modifikasi lainnya. Karena komponen penunjang sepeda, itulah yang membuat harga menjadi lebih fantastis.
Menurut Mauli, selalu ada harga dan rasa. Dirinya pun tidak segan untuk lebih merawat dan menggunakan sepedanya dengan sungguh-sungguh lagi.