Dukungan Calon Independen Masih Kurang, Hasil Verifikasi KPU hanya 50 Persen

Selasa 21-07-2020,20:59 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Ketua KPU Kukar Erlyando Saputra (satu dari kanan) menyerahkan hasil rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual ke salah satu LO bakal pasangan calon. (Rafi'i/Nomorsatukaltim)

Kukar, Nomorsatukaltim.com - Dua bakal pasangan calon jalur independen, pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara 2020, masih harus bekerja keras.

Lantaran berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual (verfak) pada Selasa (21/7). Belum ada yang memenuhi syarat minimal dukungan. Yakni 41.273 dukungan.

Masing-masing pasangan hanya memenuhi 50 persen syarat dukungan minimal. Yakni Bapaslon Eddy Subandi - Junaidi hanya 23.743 dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat (MS), masih kurang sebanyak 17.530 dukungan. Sedangkan Ghufron Yusuf-Ida Prahastuty sebanyak 21.054 dukungan yang memenuhi syarat (MS), kekurangan 20.219 dukungan.

Sesuai ketentuan KPU, masing-masing bakal pasangan calon wajib menyerahkan dukungan perbaikan. Dua kali jumlah kekurangan dukungan. Untuk Eddy Subandi-Junaidi wajib menyerahkan 35.060 dukungan. Dan pasangan Ghufron Yusuf-Ida Prahastuty sebanyak 40.438 dukungan.

Tentunya, kedua pasangan ini harus kembali menyetorkan syarat dukungan kepada KPU Kutai Kartanegara. Pada 25 Juli hingga 27 Juli 2020. Yang kemudian dilakukan verifikasi administrasi (vermin) dan pengecekan kegandaan dukungan pada 27 Juli hingga 4 Agustus 2020.

Selanjutnya akan dilakukan verifikasi faktual kembali. Namun Ketua KPU Kutai Kartanegara Erlyando Saputra menjelaskan, jika verfak tidak lagi secara door to door. Tapi dikumpulkan di satu tempat. Dan langsung dilakukan verfak oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Nanti alur prosesnya sama seperti yang di awal," ujar Nando sapaan akrabnya, Selasa (21/7).

Nando menjelaskan, beberapa poin yang menyebabkan dukungan masing-masing pasangan tidak memenuhi syarat (TMS). Yakni pemberi dukungan yang tidak bisa ditemui. Ada yang ditemukan telah meninggal dunia. Juga ditemukan dukungan ganda. Hingga ditemukan yang statusnya ASN, TNI dan Polri.

Menanggapi hasil ini, bakal calon bupati Eddy Subandi menghormati apa yang menjadi keputusan dalam rapat pleno tersebut. Dan siap kembali mengerjakan apa yang menjadi rekomendasi dari KPU Kutai Kartanegara.

"Sudah disiapkan dan Insya Allah akan terpenuhi, kita usaha dulu," ujar Eddy singkat.

Sementara itu bakal calon bupati lainnya, Ghufron Yusuf telah menyiapkan kekurangan dukungan jauh-jauh hari. Sehingga mampu memenuhi sesuai waktu yang diberikan.

Bahkan dirinya sesumbar telah mengumpulkan sebanyak delapan ribu dukungan. Dan yakin pada hari terakhir akan bisa terpenuhi sebanyak yang dibutuhkan. "Secara umum kami yakin Insya Allah bisa memenuhi ketentuan di KPU," pungkas Ghufron. (mrf/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait