Samarinda, nomorsatukaltim.com - Kasus positif COVID-19 di Kaltim terbanyak masih dipegang Balikpapan. Per hari ini, 18 Juli, ada penambahan 25 kasus di Kaltim. Sehingga total positif COVID-19 di Benua Etam kini menjadi 848 kasus.
Dari angka tersebut, jumlah positif terpapar corona di Balikpapan mencapi 307 kasus. Kemudian diisusul Kota Samarinda dengan jumlah 160 kasus.
Kemudian diikuti Kukar 99 kasus, Kutim 81 kasus, Paser 61 kasus, Berau 58 kasus, Kubar 38 kasus, PPU 25 kasus dan Bontang 19 kasus.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Andi M. Ishak mengatakan, selain penambahan kasus positif, juga ada penambahan jumlah pasien yang meninggal. Satu orang. Yakni dari Samarinda.
"SMD 124. Wanita 64 tahun, warga Samarinda. Merupakan PDP yang ditetapkan tim klinis dan DKK Samarinda. Dirawat di RSUD IA Moeis, sejak 6 Juli. Dengan keluhan demam. Pada 9 Juli, kondisi pasien mengalami penurunan. Kemudian pada 15 Juli terkonfirmasi positif. Dan pada 18 Juli, pukul 14.00 Wita meninggal dunia," kata Andi, dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (18/7/2020).
Secara umum, dilaporkan Andi, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal di Kaltim berjumlah 18 orang. Sementara jumlah ODP bertambah 48 kasus. Sehingga total ODP 13.542 kasus. Selesai dipantau 13.059 kasus. Dan dalam pemantauan 483 kasus. Jumlah PDP juga bertambah, 18 kasus. Totalnya menjadi 953 kasus.
Jumlah OTG juga bertambah. Sebanyak 174 kasus. Jumlah totalnya, menjadi 5.235 kasus. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, jumlah kasus negatif bertambah 6 kasus. Sehingga total pemeriksaan yang menunjukkan hasil negatif berjumlah 4.462 kasus.
"Pandemi COVID-19 hingga saat ini belum ada tanda-tanda berakhir. Baik di Kaltim, maupun secara nasional. Jaga pola hidup sehat, jaga pola makan. Istirahat yang cukup agar imun tubuh kita terjaga," tuturnya. (sah)