Bankaltimtara

Dispora Kaltim Jaring Bibit Pemimpin dan Wirausahawan Muda lewat Forum OSIS

Dispora Kaltim Jaring Bibit Pemimpin dan Wirausahawan Muda lewat Forum OSIS

Rusmulyadi, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim.-Topan Setiawan/Disway Kaltim-


1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur aktif menjaring minat siswa sekolah untuk mengikuti berbagai program pengembangan diri. 

Bahkan selama beberapa tahun terakhir, rutin mengirimkan surat ke sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan kegiatan seperti pelatihan kepemimpinan, seminar kewirausahaan, dan berbagai kegiatan organisasi lainnya.

Hal demikian disampaikan Rusmulyadi, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim

"Untuk menyosialisasikan organisasi kepemudaan ini, selama ini kita selalu, beberapa tahun ini, selalu bersurat ke sekolah-sekolah, untuk kalau ada siswanya mau ikut, contoh seminar wirausaha atau kegiatan organisasi ini,” ujar Rusmulyadi saat ditemui di Kadrie Oening Tower, Samarinda, Senin (21/7/2025) siang.

Rusmulyadi menambahkan, forum Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) menjadi elemen penting dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan siswa. 

Ia mencatat beberapa daerah, seperti Balikpapan dan Bontang, sudah memiliki forum OSIS yang aktif dan rutin berpartisipasi dalam program Dispora. 

"Kalau di daerah-daerah itu ada namanya forum OSIS, mereka selalu ikut, kayak kemarin Balikpapan ada forum OSIS-nya, di Bontang ada forum OSIS-nya, itu mereka ikut karena usianya pemuda,” tambahnya.

Forum OSIS, menurut Rusmulyadi, berperan besar dalam menyampaikan informasi serta menyalurkan minat dan bakat pelajar di bidang kepemimpinan dan kewirausahaan. 

Ia menekankan bahwa siswa SMA dan sederajat adalah kelompok usia pemuda yang sangat relevan untuk diarahkan dalam kegiatan positif, demi mendukung karakter dan kapasitas kepemimpinan mereka.

Meski begitu, Rusmulyadi mengakui belum seluruh wilayah di Kaltim memiliki forum OSIS yang terorganisasi. Ketiadaan struktur ini di sebagian kota dan kabupaten menjadi tantangan dalam menyebarkan kegiatan secara merata. 

“Mungkin forum OSIS belum terbentuk di hampir seluruh kota/kabupaten,” jelasnya.

Melihat kondisi ini, ia berharap upaya fasilitasi pembentukan forum OSIS bisa ditingkatkan di seluruh daerah. Forum ini diharapkan menjadi simpul komunikasi antara pelajar, sekolah, dan pemerintah, sekaligus mendorong keterlibatan aktif pemuda dalam pembangunan.

Rusmulyadi juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya antara Dispora, dinas pendidikan, dan sekolah. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait