PPU Tuan Rumah Gelar TTG 2025, Tita Deritayati Ungkap Potensinya
Kepala DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Deritayati, dalam sesi wawancara eksklusif di Podcast Suara Benua Taka Dinas Kominfo PPU, Senin, 28 April 2025.-ist-nomorsatukaltim.com

Banner PPU 2025--
PENAJAM, NOMORSATUKALTIM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersiap menjadi tuan rumah bagi perhelatan akbar Teknologi Tepat Guna (TTG) XI Tingkat Provinsi Kalimantan Timur, yang dijadwalkan pada 29 April hingga 3 Mei 2025.
Kegiatan strategis ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi inovasi dari berbagai daerah di Kaltim, namun juga menjadi bagian penting dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten PPU yang ke-23.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Deritayati, dalam sesi wawancara eksklusif di Podcast Suara Benua Taka Dinas Kominfo PPU pada Senin, 28 April 2025, menyampaikan antusiasme dan harapannya terhadap suksesnya acara ini.
Tita menjelaskan bahwa DPMD PPU memegang peran sentral dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat provinsi ini.
"Gelar Teknologi Tepat Guna adalah agenda rutin tahunan yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota. Tahun ini, sebuah kehormatan besar bagi Kabupaten Penajam Paser Utara untuk dipercaya menjadi tuan rumah di tingkat provinsi," ungkap Tita.
Kemudian, Ia memaparkan bahwa esensi dari kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) ini adalah kompetisi yang mendorong lahirnya inovasi-inovasi teknologi yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Akan ada serangkaian perlombaan yang menampilkan beragam kreasi teknologi tepat guna dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Menariknya, momentum ini juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-23 Kabupaten PPU, sehingga menambah semarak dan makna acara," jelasnya.
Mengulas partisipasi PPU sebelumnya, Tita Deritayati menuturkan bahwa pada tahun 2024, PPU turut berpartisipasi dalam Gelar TTG di Samarinda.
"Saat itulah, PPU secara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah untuk tahun 2025. Kami sangat antusias untuk menyambut para inovator dan perwakilan dari seluruh Kalimantan Timur," katanya.
Rundown acara Gelar TTG telah disusun dengan cermat, dimulai pada 29 April malam dengan Gala Dinner. "Acara ini akan menjadi wadah silaturahmi yang hangat bagi seluruh peserta dan tamu undangan. Selain itu, akan ada persembahan seni dan hiburan yang memukau," imbuh Tita.
Pembukaan resmi Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) akan dilangsungkan pada 30 April, yang sekaligus akan menjadi bagian dari seremoni pembukaan rangkaian perayaan HUT Kabupaten PPU.
Pada 1 Mei, para peserta dan tamu akan mengikuti lokakarya yang menjadi bagian integral dari kegiatan TTG.
"Lokakarya ini diharapkan dapat menjadi forum pertukaran pengetahuan dan pengalaman di bidang teknologi tepat guna. Selain itu, akan ada agenda penetapan tuan rumah lokakarya untuk tahun berikutnya," terang Tita.
Puncak dari kompetisi Teknologi Tepat Guna (TTG) adalah penilaian lomba yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Mei.
"Dewan juri yang kompeten dari tingkat provinsi akan melakukan penilaian secara objektif terhadap setiap stan pameran TTG. Setelah penilaian, para peserta lomba akan mempresentasikan keunggulan produk teknologi yang mereka pamerkan," jelas Tita.
Selain pameran TTG, acara ini juga akan diramaikan dengan pameran produk-produk unggulan dari UMKM Kabupaten Penajam Paser Utara.
Tita Deritayati menekankan bahwa para peserta lomba adalah yang terbaik dari setiap kabupaten/kota, setelah melalui proses seleksi ketat di tingkat daerah masing-masing.
"Lomba Posyantek memiliki beragam kategori, mulai dari inovasi di tingkat desa/kelurahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, teknologi tepat guna unggulan yang menghadirkan inovasi terkini di berbagai sektor seperti kesehatan, pertanian, perikanan, hingga pelestarian lingkungan. Ada juga kategori olahan khas daerah yang menampilkan produk UMKM makanan unik dari masing-masing daerah, serta penilaian untuk stand pameran terbaik. Kabupaten/kota dengan total perolehan juara terbanyak akan dinobatkan sebagai juara umum. Kami sangat berharap dan menargetkan PPU dapat meraih predikat membanggakan ini," ujarnya. (Wan/*DiskominfoPPU)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
