Bankaltimtara

Pasar Tangga Arung Kukar Ditarget Mulai Beroperasi Akhir 2025

Pasar Tangga Arung Kukar Ditarget Mulai Beroperasi Akhir 2025

Kadis PU Kukar, Wiyono.-Ari Rachiem.-nomorsatukaltim.com


Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM– Proyek pembangunan Pasar Tangga Arung di Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan progres signifikan dan ditargetkan mulai difungsikan pada akhir 2025.  Pasar ini diproyeksikan sebagai pusat ekonomi dan ruang publik modern.

Pasar Tangga Arung mengusung konsep pasar terintegrasi dan berwawasan lingkungan. Kawasan ini dirancang menjadi magnet baru aktivitas ekonomi serta destinasi rekreasi masyarakat di jantung kota Tenggarong.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono, menjelaskan bahwa saat ini pengerjaan masih difokuskan pada penyelesaian struktur utama bangunan Pasar Tangga Arung dan penataan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga dan pengunjung.

“Pasar Tangga Arung ini sedang berproses. RTH-nya kita siapkan agar kawasan ini bukan sekadar tempat belanja, tapi juga ruang publik yang nyaman,” ujar Wiyono, Jumat 18 April 2025.

Ia menambahkan, seluruh tahapan pengerjaan pasar tersebut diitargetkan selesai pada akhir tahun mendatang, sehingga Pasar Tangga Arung dapat segera dimanfaatkan masyarakat sebagai pusat transaksi sekaligus ruang interaksi sosial.

Meski demikian, sejumlah fasilitas pendukung seperti area parkir, musala, dan masjid belum sepenuhnya rampung karena masih dalam proses perencanaan lanjutan oleh pemerintah daerah.

“Kalau nanti pengunjung membludak karena adanya RTH, kita siapkan opsi membangun parkiran bertingkat di dekat terminal,” jelas Wiyono, saat ditemui di lokasi proyek.

Menurutnya, parkiran bawah akan dimanfaatkan sementara sembari pemerintah mempertimbangkan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) untuk menghubungkan langsung area terminal dan pasar secara bertahap.

Fokus utama, kata Wiyono, adalah memastikan bangunan utama pasar selesai tepat waktu dan bisa segera beroperasi, baru kemudian melanjutkan pembangunan fasilitas tambahan secara menyeluruh.

“Prioritas kita sekarang menyelesaikan pasar dulu agar bisa difungsikan. Nanti fasilitas lain seperti terminal baru kita lanjutkan lagi,” tegasnya.

Terkait perluasan area pasar, Wiyono menyebut belum ada keputusan resmi, meskipun hal tersebut menjadi bagian dari rencana jangka panjang, terutama untuk menyesuaikan sistem drainase agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

“Anggaran kita terbatas, jadi semua kita sesuaikan prioritasnya,” tambahnya.

Keberadaan Pasar Tangga Arung nantinya diproyeksikan tidak hanya sebagai pusat jual beli komoditas, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas ruang kota melalui penataan yang estetik, fungsional, dan ramah lingkungan. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: