Bankaltimtara

Pemprov Kaltim Evaluasi Quickwins 100 Hari Kerja, Progres GratisPol Terlihat Nyata

Pemprov Kaltim Evaluasi Quickwins 100 Hari Kerja, Progres GratisPol Terlihat Nyata

Sekprov Kaltim, Sri Wahyuni saat memimpin Rapat Evaluasi.-Adding-Diskominfo Kaltim

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menggelar Rapat Evaluasi Quickwins 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur.

Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah Sri Wahyuni, didampingi Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adbang), Irhamsyah serta perwakilan dari perangkat daerah (PD) pengampu program prioritas Gratispol dan Jospol, di Ruang Tepian II, Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (4/6/2025).

Salah satu fokus utama evaluasi adalah capaian program GratisPol (Gratis Pelayanan untuk Semua) yang menjadi bagian dari Quickwins unggulan. Program ini dirancang sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan dasar secara cuma-cuma kepada masyarakat, dengan melibatkan berbagai Perangkat Daeragh (PD) seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Diskominfo dan Biro Kesejahteraan Rakyat.

Sekda Sri dalam arahannya menegaskan pentingnya integrasi data dan sinergi lintas Perangkat Daerah. Menurutnya, program GratisPol tidak hanya merupakan janji politik, tetapi bentuk kehadiran nyata pemerintah dalam kehidupan masyarakat.

“Kami tidak ingin ini sekadar simbol. Evaluasi ini memastikan bahwa yang kita canangkan benar-benar sampai ke masyarakat dan berdampak,” ujarnya.

Dalam bidang pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaporkan bahwa program pendidikan gratis dan bantuan seragam sekolah bagi siswa SMA/SMK sederajat akan mulai direalisasikan pada tahun ajaran baru 2025/2026. Tak hanya biaya pendidikan yang digratiskan, siswa juga akan menerima bantuan perlengkapan sekolah seperti seragam lengkap, tas, hingga sepatu.

“Untuk perlengkapan sekolah ini perlu dipercepat agar mereka bisa sudah memakai seragam baru saat tahun ajaran dimulai,” pinta Sekda.

Di sektor kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi menyampaikan bahwa lebih dari 5.000 warga telah terdaftar dalam program layanan kesehatan gratis. Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan telah ditandatangani, sementara Peraturan Gubernur tengah dalam proses harmonisasi di Kemendagri. Sosialisasi juga telah dilaksanakan bersama RSUD dan Dinas Sosial sebagai mitra verifikasi peserta.

Kemudian, Biro Kesejahteraan Rakyat melaporkan bahwa sebanyak 896 penerima telah ditetapkan untuk program gratis umrah dan perjalanan ibadah spiritual. Penetapan ini merupakan hasil verifikasi bersama Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Proses pembukaan rekening marbot tengah dilakukan, dengan penyerahan hadiah untuk marbot pada 24 Juni dan keberangkatan kloter pertama dijadwalkan pada minggu ketiga Juli 2025.

Sementara itu, dari sektor infrastruktur, Dinas PUPR memaparkan progres program pembebasan biaya administrasi kepemilikan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pergub sebagai payung hukum telah selesai paraf jenjang dan dalam tahap penandatanganan oleh Gubernur. PUPR juga telah menandatangani MoU dan PKS pembangunan SPAM Regional Long Kali 200 liter per detik bersama Pemerintah Kabupaten Paser dan PPU sebagai bagian dari program air bersih berkelanjutan.

Dari sisi pemerataan akses teknologi, Diskominfo menargetkan pemasangan jaringan Internet Desa mulai Juni hingga Juli di ratusan titik prioritas. Proses koordinasi teknis dengan kabupaten/kota mengenai titik lokasi pemasangan tengah dilakukan, termasuk rencana penggunaan teknologi alternatif untuk wilayah blank spot.

Melalui Rapat Evaluasi ini, Pemprov Kaltim menegaskan komitmennya untuk mempercepat realisasi program-program prioritas. Capaian dan kekurangan menjadi dasar perbaikan dan penajaman langkah ke depan, termasuk dalam penyempurnaan Kaltim Menuju Generasi Emas. (cht/Adv/Diskominfo Kaltim)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: