Potret Muram Remaja Bontang, Hampir Separuh Alami Kecemasan Tinggi

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Survei yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bontang menunjukkan 46,9 persen remaja di kota itu mengalami tingkat kecemasan tinggi. 

Temuan tersebut menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang karena menggambarkan kondisi kesehatan mental remaja yang memerlukan penanganan serius.

Survei dilakukan kepada 1.621 remaja berusia 10 sampai 24 tahun. 

Setelah masalah kecemasan di peringkat pertama, keluhan kesehatan mental berada di posisi kedua dengan persentase 20,2 persen. Di urutan berikutnya, 16,9 persen remaja mengaku menonton film porno.

BACA JUGA: 37 Remaja Samarinda Terjaring Satpol PP saat "Ngamar" di Guest House

BACA JUGA: Miris, Kasus Bunuh Diri oleh Remaja Makin Marak, Apa Penyebabnya?

Data juga mencatat 9,1 persen responden menyukai sesama jenis, dan 8,3 persen sudah mengenal onani serta masturbasi. 

Sementara perilaku lain seperti interaksi dengan pekerja seks komersial, berciuman atau berpelukan dengan pacar, hingga petting, berada di bawah 5 persen. Adapun remaja yang mengaku pernah berhubungan seksual tercatat 0,6 persen.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan tingginya kecemasan dipicu pengaruh media sosial, minimnya dukungan keluarga hingga tekanan akademik. 

“Remaja perempuan angkanya lebih tinggi. Ini harus segera ditangani,” katanya, Kamis (4/12/2025).

BACA JUGA: DPPKB3A Berau Dukung Wacana Penerapan Jam Malam Khusus untuk Anak-anak dan Remaja

BACA JUGA: Dispora Kaltim Dorong Remaja Tangguh Melalui Edukasi Anti-Narkoba

Menurut Neni, sebagian perilaku tersebut merupakan bagian dari fase perkembangan, tetapi tanpa edukasi yang tepat dapat menimbulkan kebingungan. 

“Kalau dibiarkan, anak-anak mencari jawaban sendiri. Itu berbahaya,” ujarnya.

Sumber: