DPRD Kukar Pastikan Pengawalan Penuh Pembangunan Irigasi Rapak Rabau

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Anggota DPRD Kukar, Fatlon Nisa, memastikan akan mengawal secara penuh pembangunan jaringan irigasi pertanian di wilayah Rapak Rabau, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan sistem pengairan.

Fatlon menekankan bahwa pengawalan legislatif terhadap pembangunan ini sangat penting agar seluruh anggaran yang disiapkan Pemkab Kukar dapat digunakan secara tepat dan manfaatnya langsung dirasakan petani pada tahun 2026.

"Kami di DPRD akan mengawal anggaran agar pembangunan irigasi ini benar-benar tuntas di 2026, supaya manfaatnya langsung dirasakan petani," ujarnya, belum lama ini.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa dukungan anggaran sekitar Rp8–10 miliar dari pemerintah daerah menjadi peluang besar untuk meningkatkan produktivitas pertanian lokal. 

Selain jaringan irigasi primer dan sekunder, pemerintah juga berencana membangun jalan usaha tani yang memudahkan akses petani ke lahan mereka.

Menurut Fatlon, kunjungan Bupati Aulia ke lokasi pertanian Rapak Rabau telah memberikan semangat baru bagi masyarakat dan memperlihatkan komitmen pemerintah untuk menuntaskan persoalan pengairan sawah yang terbengkalai selama ini.

"Pak Bupati mendengar langsung keluhan petani, dan kini sudah ada solusi nyata. Kami di legislatif siap mengawal agar janji itu benar-benar terealisasi," tegasnya.

Fatlon berharap, pembangunan jaringan irigasi ini tidak hanya membuka kembali sawah-sawah yang selama ini terbengkalai, tetapi juga menjadi titik awal kebangkitan sektor pertanian di Tenggarong. 

Ia meyakini bahwa dengan aliran air yang lancar, hasil panen petani akan meningkat dan produktivitas lahan dapat dimaksimalkan.

"Kalau air lancar, panen juga bisa optimal. Ini yang kita perjuangkan bersama," pungkasnya. (*)

Sumber: