Santri di Kukar Dibekali Etika Berlalu Lintas Lewat Program Polsantri
Kegiatan Sosialisasi Polantas Sahabat Santri di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, Jalan KH. Muhsan Makbul RT.30, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang.-satlantas kukar-
KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kukar kembali menggencarkan upaya edukasi keselamatan berkendara bagi generasi muda lewat Program Polisi Sahabat Santri (Polsantri), Senin (28/4/2025)lalu.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, Jalan KH. Muhsan Makbul RT.30, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, dengan tujuan membentuk santri sebagai pelopor tertib berlalu lintas di lingkungan masyarakat.
Program ini dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Kukar, Iptu Ahmad Fandoli.
Turut didampingi para Kanit jajaran Satlantas serta beberapa personel yang terlibat dalam kegiatan sosialiasi ini
BACA JUGA:DPRD Kukar Serahkan Rekomendasi LKPJ, Sejumlah Proyek Infrastruktur Siap Dikebut
BACA JUGA:PSU Pilkada Kukar Tuntas, Aulia–Rendi Raih Mandat Rakyat, Dua Paslon Lain Menerima Hasil.
"Polsantri merupakan program unggulan Satlantas Polres Kukar yang melibatkan para santri sebagai pelopor keselamatan lalu lintas di jalan raya," jelas Iptu Ahmad Fandoli pada Senin (28/4/2025) lalu.
Dalam kegiatan tersebut, para santri diberikan sosialisasi mengenai pentingnya keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas.
Atau yang dikenal dengan istilah Kamseltibcarlantas, serta pelatihan dasar mengenai safety riding.
"Himbauan yang kami sampaikan mengajak para santri untuk menjadi pribadi yang disiplin, mengutamakan keselamatan, dan memahami etika berkendara di jalan umum," tambahnya.
Tak hanya bersifat himbauan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembekalan pengetahuan praktis kepada santri mengenai cara berkendara yang benar dan aman sesuai dengan peraturan lalu lintas
BACA JUGA:Gagal Kabur, Pemuda Asal Nganjuk di Kembang Janggut Ditangkap Bawa Sabu di Dermaga.
"Materi kami sampaikan secara sederhana namun menyentuh aspek penting seperti etika berlalu lintas dan teknik berkendara aman untuk sepeda motor," ungkap Fandoli lagi.
Lebih lanjut, program ini disebut sebagai bagian dari upaya preventif yang dilakukan pihak kepolisian dalam menekan angka kecelakaan, khususnya yang melibatkan kalangan pelajar dan generasi muda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
