Dewan Tanggapi Belum Berjalannya Program Makan Bergizi Gratis di PPU

PPU, NOMORSATUKALTIM –Belum terlaksananya MBG di Benuo Taka direspons Anggota Komisi II DPRD PPU, Thohiron. Ia menyebut program yang diluncurkan oleh pemerintah pusat untuk pelajar agak dilematis. Pasalnya, sampai saat ini belum diketahui siapa eksekutor pendistribusian makanan.

"Apakah nanti program ini diberikan kepada kepada dinas pendidikan (Disdikpora) atau melalui pihak ketiga," kata Thohiron, Minggu (23/2/2025).

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di PPU belum terlaksana. Perkembangan terbaru saat ini, bakal disiapkan 22 dapur umum dari Badan Gizi Nasional (BGN).  

Dirinya mengingatkan agar menu yang dikonsumsi oleh pelajar untuk diperhatikan kualitasnya, bukan asal kenyang, melainkan kandungan gizi. Termasuk juga bagaimana pendistribusian makanan dalam MBG hingga sampai di depan siswa untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:MBG di PPU Belum Dimulai, Ada 22 Dapur Umum dengan Anggaran Rp220 Miliar

BACA JUGA:Samakan Pemahaman Asta Cita Prabowo, Bupati PPU Mudyat Noor Ikuti Retret di Magelang

"Karena memberi makanan pelajar se-Kabupaten PPU bukanlah pekerjaan yang mudah," sebutnya.

Menurutnya, pelaku usaha katering dapat dilibatkan sebagai mitra. Dilakukannya kolaborasi oleh pemerintah daerah dapat memperluas partisipasi layanan jasa boga di Kabupaten PPU. Terpenting dengan catatan menu yang disajikan sesuai standar dan higienis.

"Seyogianya lebih baik katering, pihak ketigakan saja. Tinggal dikasih item komponen makanannya apa saja," terangnya.

DPRD telah menjadwalkan untuk membahas bersama dengan Pemkab PPU, khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis termasuk pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MBG.

BACA JUGA:Masa Jabatan Pj Bupati Berakhir, Zainal Minta Tetap Boleh Main ke PPU

BACA JUGA:Fokus Mudyat-Waris Usai Dilantik: Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

"Rencananya bulan depan kami akan koordinasi dengan dinas teknis menanyakan perihal pelaksanaan makan bergizi gratis," tutup Thohiran.

Sekadar diketahui, MBG di Kabupaten PPU nantinya terdapat 22 titik dapur umum dari BGN. Hanya saja saja belum dapat diketahui lokasinya mana saja. Adapun anggaran bersumber dari APBN.

Sumber: