Update Kebakaran Big Mall Samarinda: Sistem Proteksi Kebakaran Tidak Aktif, Puluhan Pengunjung Terjebak
Proses pemadaman kebakaran Big Mall Samarinda berlangsung sulit karena sistem proteksi kebakaran gagal fungsi.-(Disway Kaltim/ Mayang)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Kebakaran yang menghanguskan sejumlah gerai di Big Mall Samarinda membuka fakta mengejutkan.
Sistem proteksi kebakaran di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Tepian itu gagal berfungsi, saat kebakaran mulai terjadi, pada Selasa (3/6/2023) dini hari.
Padahal, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Samarinda mengaku telah berulang kali memberi peringatan kepada pihak pengelola.
Kepala Disdamkarmat Samarinda, Hendra AH, mengungkapkan bahwa titik api pertama kali muncul di area atrium, tepatnya di deretan gerai pakaian di lantai dua dan tiga.
BACA JUGA: Breaking News! Big Mall Samarinda Terbakar, Sejumlah Karyawan Masih Terjebak di Dalam
“Kami mendapat informasi laporan kebakaran tepat pukul 00.00 WITA. Terbakar Big Mall di ruang atrium, di gerai pakaian itu,” ujarnya kepada wartawan, usai berhasil memadamkan api.
Berdasarkan dugaan awal, kebakaran dipicu korsleting listrik, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh Polsek Sungai Kunjang.
Dari data sementara, tujuh tenant diketahui terbakar. Rata-rata merupakan tenant fashion dan eksesoris.
Api berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku selama hampir tiga jam, dengan mengerahkan 30 personel dari 5 pos damkar, dibantu para relawan.
BACA JUGA: Seorang Anak Tewas Terjebak, 8 Rumah Hangus dalam Kebakaran di Balikpapan Barat
Namun yang paling disesalkan oleh Hendra adalah tidak berfungsinya sistem fire sprinkler.
“Kami dari Dinas Pemadam Kebakaran telah beberapa kali menginspeksi, ternyata di saat kejadian, sprinkler tidak aktif,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah merekomendasikan perbaikan sejak lama, tetapi tidak direspons oleh manajemen.
“Sudah kita rekomendasikan untuk segera diperbaiki, namun tidak mendapat respon. Akhirnya kejadian begini,” sesalnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

