Banjir Surut, Ancaman Baru Muncul: Ular Serbu Permukiman Warga Samarinda
Suasana penangkapan ular berukuran jumbo yang masuk ke rumah makan di Jalan Slamet Riyadi, Samarinda.-(Foto/ Istimewa)-
Beberapa ular lainnya berhasil ditangkap secara mandiri oleh warga.
Salah satu kejadian terbaru terjadi di kawasan Mangkupalas, Samarinda Seberang, di mana warga menangkap seekor piton dan mengikat mulutnya menggunakan lakban.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda mengevakuasi ular sepanjang 6 meter di salah satu rumah makan di Jalan Slamet Riyadi.-(Foto/ Istimewa)-
BACA JUGA: Tambang Ilegal Merajalela di Kutai Barat, Aktivis: Lingkungan Rusak, Hukum Mandul
BACA JUGA: Rapat Koordinasi se-Kaltim, Dispora Kaltim Rancang Program Relawan Pemuda Tanggap Bencana
“Laporan masyarakat yang agak besar-besar ularnya sekitar empat, adapula yang kecil-kecil. Ya, kendala kami, karena ular ini ukurannya cukup besar. Biasa kami tangani ular-ular kecil saja. Karena ular yang cukup besar itu tenaganya kuat. Kami sampai menurunkan dua regu dalam menanganinya,” ujar Hendra.
Menyikapi kejadian ini, Hendra mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama di wilayah padat penduduk dan lokasi yang banyak anak-anak bermain.
Ia meminta warga segera menghubungi petugas jika melihat satwa liar yang berpotensi membahayakan.
“Makanya diperlukan kehati-hatian dan kewaspadaan masyarakat untuk masalah ular liar. Dan jika melihat pergerakannya, segera laporan kepada kami, telepon call center kami yang tertera,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
