Kondisi Sirkuit Kalan Memprihatinkan, Pemkot Samarinda Segera Lakukan Revitalisasi
Sirkuit Kalan yang berjaya pada PON tahun 2008 kini kondisinya memprihatinkan.-Mayang/Disway Kaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan tinjauan di Sirkuit Kalan yang terletak di Komplek Perumahan Grand Taman Sari, Samarinda pada Jumat (18/4/2025).
Dalam tinjauannya ini Andi Harun didampingi Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri dan Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas, untuk melihat langsung kondisi terkini sirkuit yang pernah berjaya saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII 2008.
Namun, Sirkuit Kalan dalam kondisi memprihatinan. Hal itu terlihat dari akses jalan masuk yang sebelumnya memiliki dua jalur, kini hanya tersisa satu jalur sempit.
Untuk itu, Andi Harun mengungkapkan Pemerintah Kota Samarinda akan merenovasi Sirkuit Kalan dan berencana menambah fasilitasnya.
BACA JUGA : Pemkot Samarinda Siapkan Dua Lahan Strategis untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Sirkuit tersebut digadang tidak hanya sebagai tempat balapan, tetapi bisa menjadi roda perputaran ekonomi juga di Kota Tepian.
“Kita ingin sirkuit ini bangkit kembali, bukan hanya sebagai tempat balapan, tapi sebagai motor penggerak ekonomi dan olahraga di Samarinda,” ujar Andi Harun.
Kondisi sirkuit yang sudah lebih dari satu dekade tidak tersentuh pemeliharaan itu, mengakibatkan akses jalannya rusak.
Serta kondisi lintasan aspal di dalam sirkuit tidak lagi memenuhi standar kelayakan nasional.
BACA JUGA : Surat Suara PSU Pilkada Mahulu Dicetak di Gresik Jawa Timur, Pendistribusian Bakal Dikawal Ketat
Dengan kondisi memprihatinkan serta minimnya infrastruktur pendukung, membuat potensi besar yang dimiliki Sirkuit Kalan belum tergarap maksimal.
Meski dengan fasilits terbatas, Sirkuit ini masih dimanfaatkan oleh komunitas otomotif dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) daerah sebagai lokasi latihan.
“Dalam kondisi terbatas, sirkuit ini tetap hidup untuk membuktikan potensi dan antusiasme masyarakat sangat besar. Ini masih terlihat beberapa pembalap yang masih berlatih menggunakan lintasan ini pada sore hari,” tegasnya.
Denyut aktivitas yang masih hidup ini mendorong Pemkot Samarinda berkomitmen mengambil langkah strategis revitalisasi akses jalan yang perencanaannya pada tahun 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

