Bankaltimtara

4 Insinerator Samarinda Sudah 80 Persen, DLH Jamin Tak Membuang Emisi Karbon ke Udara

4 Insinerator Samarinda Sudah 80 Persen, DLH Jamin Tak Membuang Emisi Karbon ke Udara

Pembangunan Insinerator di Jalan Polder air Hitam, Kelurahan Air Hitam , Kecamatan Samarinda Ulu.-(Disway Kaltim/ Rahmat)-

Ia menilai pembangunan harus dilakukan secara optimal, baik dari sisi perizinan, lingkungan, maupun pengelolaan sampah yang akan diproses.

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan insinerator ini betul-betul komprehensif dari semua lini. Sampah yang masuk ke mesin juga harus sudah dipilah, terutama agar sampah organik dalam keadaan kering,” ujar Deni.

BACA JUGA: Sengketa Ahli Waris Bikin Rumit, Pembayaran Gaji Eks Karyawan RSHD Samarinda Terhambat

BACA JUGA: Satpol PP Samarinda Larang Berjualan di Pinggir Polder Air Hitam

Deni menjelaskan, pembangunan insinerator tidak dilakukan di seluruh kecamatan. Beberapa wilayah seperti Samarinda Kota, Samarinda Ilir, dan Sungai Pinang tidak akan dibangun unit insinerator karena letaknya berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

Sementara kecamatan lainnya akan mendapat masing-masing 2 unit.

Menurut rencana, 10 unit insinerator tersebut dapat mengolah sekitar 10 ton sampah dalam waktu 8 jam. Jika seluruh unit beroperasi penuh, volume sampah di Samarinda diperkirakan bisa berkurang secara signifikan.

“Kalau mesin dan rekomendasi dari KLHK sudah siap, insya Allah bisa segera dijalankan. Tapi masyarakat juga harus mulai memilah sampah dari rumah agar prosesnya lebih mudah,” pungkas Deni.

BACA JUGA: Dishub Samarinda Sosialisasi Sistem Satu Arah di Kawasan Citra Niaga Mulai Hari Ini

BACA JUGA: Komisi IV DPRD Samarinda Minta Pengawasan Ketat Jajanan Anak di Sekolah

Suwarso berharap keberadaan insinerator ini menjadi langkah nyata dalam menekan timbunan sampah di Samarinda, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah berbasis lingkungan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: