ITS Ingatkan Warga Waspada Potensi Longsor dan Banjir, Catat 29 Titik Genangan Air di Samarinda
Bencana longsor terjadi di permukian warga di sekitar Jalan Wahid Hasyim I, Kota Samarinda, pada Minggu (31/8/2025).-(Foto/ Relawan ITS)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu, 31 Agustus 2025, pagi hingga siang, menyebabkan puluhan ruas jalan terendam banjir.
Ketua Info Taruna Samarinda (ITS), Joko Iswanto, menyebut pihaknya mencatat setidaknya ada 29 titik genangan yang tersebar di sejumlah kawasan.
Dari pemantauan dilakukan ITS sejak pukul 09.00 Wita, bertepatan dengan peringatan dini cuaca dari BMKG mengenai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Relawan ITS pun diturunkan untuk memantau perkembangan kondisi lapangan, termasuk banjir, pohon tumbang, dan potensi longsor.
BACA JUGA: Potret Pilu SDN 003 Sungai Keledang Samarinda Seberang: Kerap Tergenang Banjir, Kantor Guru Lapuk
"Data sementara hingga pukul 12.15 Wita, ada 29 titik jalan yang tergenang. Beberapa memang sudah mulai surut, tetapi sebagian besar masih digenangi air. Bahkan ada ruas jalan yang benar-benar tidak bisa dilalui kendaraan," ujar Jokis sapaan akrabnya.
Menurut Joko, genangan terpantau di beberapa titik utama, antara lain Jalan Pahlawan, Jalan Pasundan, Jalan Juanda Flyover, Jalan M. Yamin, Jalan Katamso, Jalan Pramuka Ujung.
Berikutnya Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerilya, Jalan Damanhuri, Jalan Rapak Indah, Jalan Pelita, Jalan Letjen Suprapto, hingga kawasan Merdeka di Pasar Segiri.
Adapun, Ketinggian air rata-rata mencapai 20–30 sentimeter.
BACA JUGA: Normalisasi Sungai Karang Mumus, 93 Bangunan Dibongkar untuk Kendalikan Banjir di Samarinda
Namun di beberapa titik, genangan cukup parah hingga membuat arus lalu lintas lumpuh.
Jokis mencontohkan kondisi di Jalan Damanhuri II yang terendam cukup tinggi.
"Di sana ada pekerjaan pengecoran jalan, jadi saat hujan turun deras, genangannya semakin sulit surut dan akses ditutup total," katanya.
Situasi ini membuat warga harus memutar arah dan mencari jalur alternatif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
