Pengamat: Perlu Ketegasan Pemkot Samarinda untuk Benahi Pasar Segiri
Kondisi pascakebakaran di Pasar Segiri Samarinda.-(Disway Kaltim/ Mayang)-
“Harus ada jalan tengah yang baik, di mana yang mengatur dan yang diatur sama-sama menjalankan peran dengan benar,” ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran kembali melanda Pasar Segiri, Jalan Pahlawan RT 27, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu, Kalimantan Timur, pada Minggu malam, 10 Agustus 2025.
BACA JUGA: Andi Harun Ingatkan, Merah Putih Dulu Diperjuangkan dengan Darah dan Nyawa
Api muncul sekitar pukul 22.30 Wita, menghanguskan 3 kios dan membuat 2 kios lainnya mengalami kerusakan. Peristiwa ini terjadi di blok kios yang sama yang pernah terbakar pada 2024.
Api pertama kali terlihat dari bagian belakang salah satu kios, sebelum dengan cepat merambat ke kios di sebelahnya.
Kepadatan bangunan yang terbuat dari kayu dan jarak antarkios yang berdekatan, membuat api mudah menjalar.
Selain itu, kondisi lorong pasar yang sempit membuat armada pemadam sulit mendekat ke titik api. Petugas harus menarik selang dari jalur utama hingga ke kios yang terbakar.
BACA JUGA: Driver Ojol Demo di Kantor Grab Samarinda, Tuntut Kembalikan Tarif Sesuai SK Gubernur
BACA JUGA: DPRD Samarinda Sebut Polemik Lahan Insinerator akibat Kelalaian Pemkot
"Lokasinya padat, jalannya sempit. Tapi alhamdulillah bisa diatasi cepat karena pasokan air cukup banyak, berkat posisi yang dekat dengan Sungai Karang Mumus," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Samarinda, Hendra AH.
Ia mengakui, kasus kebakaran di Pasar Segiri bukanlah hal baru, dan umumnya disebabkan korsleting listrik atau penggunaan kompor di dalam kios.
Namun, penyebab pasti kebakaran kali ini masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
