Ahli Waris Setuju, BPBD Samarinda Relokasi 35 Makam Terdampak Longsor
Ahli waris telah menyetujui relokasi 35 makam terdampak tanah longsor di Kota Samarinda.-(Disway Kaltim/ Mayang)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda bergerak cepat menangani 35 makam yang bergeser akibat tanah longsor.
Kejadian longsor ini diketahui akibat hujan deras yang mengguyur Samarinda 2 kali berturut-turut sejak Selasa, 27 Mei 2025 lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun NOMORSATUKALTIM, terdapat 2 lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang terdampak longsor, yakni di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslimin Cempaka di Jalan Suryanata, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda. Kemudian TPU di kawasan Jalan Damanhuri.
"Saat ini kami tim terpadu membantu proses relokasi makam-makam ini, sedang berlangsung setelah berkoordinasi dengan ahli waris dan berbagai pihak terkait," ungkap Kepala BPBD Samarinda, Suwarso saat ditemui di TPU Cempaka, Jum'at (30/5/2025).
BACA JUGA: Korban Terakhir Longsor di Samarinda Ditemukan Meninggal Dunia, Langsung Dimakamkan Malam Ini
Suwarso menjelaskan bahwa pihaknya mulai berkoordinasi dengan pengelola makam sejak Selasa lalu saat mendapat informasi dari rukun kematian setempat.
Pemkot Samarinda telah mengimbau kepada ahli waris melalui ketua ahli waris dan pengurus rukun kematian, agar segera datang ke lokasi TPU, untuk memindahkan makam kerabatnya yang terdampak.
Harapannya agar proses pemindahan makam dapat segera dieksekusi.
"Pak Walikota kita turut memantau, dan sudah menginstruksikan kepada kami agar segera merelokasi makam-makam ini yang terdampak longsor. Jadi kami bertindak cepat juga berkomunikasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), serta mengumpulkan RT, lurah, camat agar kabar relokasi ini sampai kepada pihak keluarga dan segera mendapat persetujuan," jelasnya.
BACA JUGA: Masih Ada yang Terjebak di Reruntuhan Longsor, Basarnas Samarinda Lanjutkan Pencarian Besok Pagi
Proses relokasi makam pun dilakukan sejak 09.00 WITA, BPBD Samarinda dibantu para relawan dari ITS dan Nurul Yaqin, Damkar, Satpol PP yang membantu proses relokasi jenazah maupun tulang belulang dari makam baru maupun yang lama.
"Kita memindahkan makam dari lokasi longsor ke lubang baru. Nah, lubang baru ini sudah disiapkan dari teman-teman Disperkim tadi malam sekitar 6 lubang," ucap Suwarso.
Terkait lokasi baru pemindahan makam-makam ini, dijelaskan Suwarso, akan direlokasi ke lokasi yang lebih aman dan layak di dalam area pemakaman yang sama. Sebab, area kuburan ini seluas 3 hektare.
"Jadi untuk lokasinya kita tetap gunakan lahan yang ada di sekitar sini. Saat ini sedang diuruk, dibuatkan lubang. Bisa muat sekitar 7-8 makam baru di tanah yang datar. Nanti ada juga di sisi bawah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
