SK Merah untuk Lima Daerah

SK Merah untuk Lima Daerah

Koalisi antara dua partai besar, PDIP dan Golkar diprediksi akan terjadi di beberapa daerah lain. Selain di Balikpapan yang sudah final mengusung Rahmad Mas'ud sebagai bacalon wali kota, dan Thohari Aziz, sebagai wakil wali kotanya. Koalisi juga memungkinkan terjadi di Samarinda, Kutim dan Kukar.

Berita Terkait:

  • Ketua PDIP Balikpapan Daftar Penjaringan Golkar
  • Soal Pasangan Rahmad, Rudi: Ini Bukan Zaman Siti Nurbaya
  • Setelah Menang, Rudi Bidik Pilkada Serentak

Di Samarinda, meski kedua partai itu belum mengumumkan secara resmi, siapa nama yang akan diusung, namun nama-nama pasangan sudah dikantongi. DPD PDIP Kaltim, berdasarkan informasi yang diterima, telah mengusulkan Erwin Izharuddin-Apri Gunawan ke DPP PDIP.

"Itu usulan DPD ke DPP. Itu kan usulan. Nanti difinalisasi oleh DPP. Kalau usulan diterima, maka bisa diumumkan. Tapi kalau tidak diterima, ya nanti segera cari calon lain," kata Sekretaris DPD PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis, Selasa (14/7).

Bila usulan ditolak, kata Nanda—sapaan Ananda Emira Moeis, pihaknya juga punya nama lain. "Yang pastinya, kita selalu komunikasi ke ekstenal. Karena politik itu dinamis, jadi kita harus tahu perkembangan di luar," tambahnya.

Sementara Partai Golkar, di Samarinda mengusulkan tiga pasangan. Yang nantinya dipilih salah satu untuk diusung. Yaitu, pasangan bacalon Erwin-Apri, Andi Harun-Rusmadi Wongso dan Barkati-Darlis. Itu disampaikan Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud, Minggu (12/7) lalu.

Peta kekuatan di Kota Tepian, PDIP memiliki 8 kursi di DPRD. Menduduki jabatan ketua DPRD Samarinda. Sementara Golkar, 5 kursi. Menduduki unsur pimpinan, wakil ketua DPRD Samarinda.

Sama halnya di Kukar. PDIP sudah resmi mengusung pasangan bacalon Edi Damansyah-Rendi Solihin. SK rekomendasinya telah dipegang Puang Safar.

Sementara Golkar, masih belum menentukan sikap. Siapa yang akan diusung. Namun DPD Golkar Kaltim telah mengantongi tiga pasangan nama. Ketiganya telah diusulkan ke DPP Golkar. Di Jakarta. Yakni Edi Damansyah-Rendi Solihin, Awang Yacoub Luthman-Suko Buono dan Abdul Rasid-Saefuddin Marzuki.

Diketahui, pada Pileg Kukar 2019 Golkar meraih 13 kursi. Terbanyak. Menduduki kursi ketua DPRD. Sementara PDIP 7 kursi. Menduduki jabatan wakil ketua DPRD.

Sementara di Kutim, Golkar telah menetapkan Mahyunadi-Lulu Kinsu. Mahyunadi, kader Golkar yang kini duduk di Karang Paci ---sebutan DPRD Kaltim. Lulu, salah satu pengusaha ternama di Kutim. Dari informasi yang diterima media ini, DPD PDIP Kaltim telah mengusulkan nama pasangan yang sama ke DPP. Meski saat ini belum diumumkan. Masih dalam proses survei.

"Kutim nanti (belum diumumkan). Di Kutim masih tahap finalisasi. Kemungkinan (rekomendasi) ke situ (pasangan bacalon Mahyunadi-Lulu Kinsu)," beber Nanda.

Sebagai informasi, raihan Golkar pada Pileg 2019 di Kutim adalah 7 kursi. Terbanyak kedua. Menduduki jabatan wakil ketua DPRD. Sementara PDIP hanya 4 kursi. Berada di posisi keempat, setelah PPP, Golkar dan NasDem. (sah/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: